Pelek Yamaha New Jupiter MX (NJMX) 135LC kopling manual, bagi penyuka cornering dirasa timpang.
Pelek depan berukuran 1,40x17”, sementara belakangnya 2,50x17”.
“Jauh bedanya. Kurang asyik diajak rebah,” tukas Fuji Agung Prasetyo, salah satu pembesut NJMX 2013 asal Bekasi, Jawa Barat.
Sayangnya, pilihan pelek untuk MX 135 tidak banyak.
(BACA JUGA : Pelek Untuk Modifikasi Scrambler Ducati Sixty2 Seharga Dua Yamaha NMAX)
Nah, ketika nengok pelek keluaran BRT di Cibinong, Jawa Barat buat Jupiter-Z, doi langsung tertarik mengaplikasinya.
Soalnya, modelnya dianggap menarik, dan ukurannya dirasa pas untuk mereng-mereng.
“Lebar depan 1,60 dan belakang 1,85. Itu yang pas buat cornering,” yakinnya. Tapi, bisa gak ya dipasang di NJMX?
“Tenang, bisa aja kok. Namun harus ada sedikit ubahan,” tukas Imam Wilman, mekanik bengkel Cahaya Motor di Bekasi. Untuk depan, lanjut Imam, semua bagian pelek bisa langsung bolt on. Mulai dari bushing roda kiri mau kanan kanan, maupun bushing dalam velg. “Diameter as rodanya kebetulan sama. Tapi, untuk pelek belakang, mesti dilakukan beberapa modifikasi,” imbuhnya.
Antara lain, nap gear bawaan pelek BRT gak usah dipakai.
“Ganti pakai nap gear bawaan NJMX. Sebab kalau pakai nap gear bawaan pelek BRT, rantai jadi tidak center. Posisi gir belakang agak ke dalam. Namun, kaki-kaki nap gear NJMX harus dibubut dulu 1 mm dari ukuran aslinya 17 mm, jadi 16 mm. Ini dimaksud agar nap gear bisa rapat pada dudukannya di pelek BRT,” jelasnya.
Ubahan berikutnya, bushing dalam nap gear bawaan NJMX harus ditambah, lantaran panjangnya tidak cukup mencapai bearing roda.
“Penambahannya sekitar 18,8 mm. Dengan kata lain, bushingnya didobel,” tambah Wilman.
Lalu, karet damper map gear bawaan pelek NJMX, dipasang menggantikan karet bawaan pelek BRT.
Namun kudu dilakukan pemapasan sedikit, lantaran dimensinya lebih tebal dari punya pelek Jupiter Z BRT itu.
Pemotongannya sekitar 5 mm.
Nah, kini masuk ubahan terakhir. Wilman melengserkan bushing as roda kanan bawaan NJMX, terus menggantinya dengan yang lebih panjang.
”Ukurannya 39,6 mm, itu saya buat baru,” ucap mekanik yang bengkelnya di Jl. Kemuning Raya RT 02/05, kelurahan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Bekasi. Oh iya, aplikasi pelek ini, rem belakang mau tak mau diganti jadi teromol (standar NJMX model cakram).
Selebihnya, hanya menambahkan peganggan teromol yang bisa dibuatkan baut di swing arm, berikut penambahan kawat penarik paha rem.
Untuk motor ini sudah menggunakan footstep underbone karena yang punya hobi cornering,” tutup pemuda 28 tahun yang bisa dikontek di 0852-8905-3859 ini untuk diskusi. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : |
KOMENTAR