Waspada! Jangan Lupa Cuci Kolong Motor

Bagi brothers yang suka ngegas motor tiap hari, mesti sering perhatikan beberapa komponen yang ada di kolong atau kaki-kaki motor sampeyan.

Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini.

Pasalnya, air yang tercampur kotoran bisa cepat membuat part-part itu aus dan karat, jika kita tidak lekas membersihkannya.

“Part-part itu seperti sil bearing di teromol depan. Lalu rumah gigi spidometer, juga gir dan rantai. Ketiga peranti tersebut, kerap dianggap remeh oleh pengendara. Sebaiknya, mulai sekarang jangan malas untuk bersihkan, biar tidak menjadi kendala ketika riding,” saran Edi, punggawa D’Ghols Modified.

(BACA JUGA: Manfaat Cuci Motor Sendiri)

Oke, kita ulas dulu soal sil bearing roda.

Posisinya berada di dalam teromol.

Kata Edi, jika sering terkena air yang tercampur kotoran, bisa merusak fungsi utamanya sebagai pelindung laher dan komponen di dalam teromol.

“Selain laher roda bisa cepat aus, kotoran bisa menggerus as roda, sehingga roda lama-lama jadi oblak. Mesti dikontrol, kalau kotor segera dibersihkan dan lumasi ulang pakai gemuk,” tukasnya.

Lalu untuk rumah gigi spidometer, juga harus dalam keadaan steril dari kotoran.

“Karena umumnya gigi nanas spidometer ini terbuat dari bahan plastik. Kalau sampai kemasukan kerikil halus, bisa membuat gigi nanas spidometer cepat aus. “Kalau ingin bagian ini kedap dari masuknya air bercampur kotoran, bisa disiasati dengan memberi sedikit sealent di bagian sil penutupnya,” imbuh spesialis airbrush yang juga pebengkel ini.

Tak lupa, bagian gir dan rantai.

Jangan biarkan parit penerus daya ke Rodman belakang ini dalam keadaan kering dan kotor.

Apalagi sampai terdapat karat.

Sebab, sobat akan keluar duit banyak untuk ganti sproket kit baru, karena mereka jadi cepat kemakan.

Saat cuci motor, jangan lupa bilas semua kotorannya dengan sabun pembersih, lalu setelah kering berikan cairan pelumas khusus rantai. (www.motorplus-online.com)