Setelah sekolah langsung kerja salah satu pilihannya bisa ke SMK binaan Suzuki.
Sejak tahun 2002-2011, Suzuki memiliki jumlah sekolah binaan roda dua sejumlah 90 sekolah.
Pada SMK binaan, Suzuki menyediakan 1 kelas khusus untuk mempelajari kendaraan Suzuki selama 3 tahun.
Sedangkan Balai Latihan Kerja (BLK), mempelajari khusus unit Suzuki selama 6 bulan.
(BACA JUGA: Seputar Visor Helm, Warning! Bahayanya Dark Visor)
Sekolah binaan yang sudah bekerjasama dengan Suzuki, tersebar di seluruh Indonesia.
Lewat kerjasama itu, Suzuki mendonasikan 137 unit motor, 6 unit mobil, 77 engine motor, 14 engine mobil, 13 transmisi mobil, 1 car lift, serta peralatan khusus untuk mendukung praktikum para siswa.
Ada cara masuk ke SMK binaan Suzuki.
“Bisa datang langsung ke SMK-nya. Contoh yang berdomisili di Purwokerto, Jawa Tengah dan sekitarnya, bisa sambangi SMK Wiworotomo Purwokerto di Jl. Laksda Yos Sudarso No.3,” ucap Rafi Al Ghany Public Relation 2W Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Sementara yang tinggal di Ciamis, Jawa Barat dan sekitarnya, langsung ke SMK LPS 1 Ciamis yang beralamat di Jl. RE. Martadinata No.23. Di Yogyakarta ada SMK 1 Ponjong di Jl. Wonosari, Baran, Bedoyo, Ponjong, Kab. Gunung Kidul. Lalu di Malang, Jawa Timur ada SMK PGRI 3 Malang di Jalan. Raya Tlogomas Gg. 9, Tlogomas, Kec. Lowokwaru.
Salah satu manfaat yang bisa didapat jika sekolah di SMK binaan Suzuki.
“Lulusannya punya peluang untuk bekerja di industri otomotif milik Suzuki. Saat masih studi pun bisa magang kerja di Suzuki, sehingga mereka akan punya pengalaman kerja,” bilang Ghany.
Oh iya, untuk sekolah lain yang ingin jadi sekolah binaan pabrikan berlambang S ini, boleh tuh ajukan proposal ke divisi service training.
Tahapnya, akan ada proses verifikasi survei kelayakan, kompetensi sekolah dan lainnya. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR