Setelah menjalani dan lolos sesi medical-check, selanjutnya pembalap muda binaan Yamaha Indonesia, Anggi Setiawan memasuki tahap awal pelatihan balap di Yamaha VR46 Riders Academy The Master Camp 3.
Rider asal Palu ini menjalani menu latihan Fisio-Gym yang berhubungan dengan pemanasan fisik dan pelemasan otot. Durasinya sekitar 25 menit.
Anggi Setiawan dan ke-5 pembalap VR46 Riders Academy lainnya dibimbing langsung instruktur Carlo Casabianca.
Mereka didampingi pula muridnya Valentino Rossi yang konsen di balap Moto2 dan Moto3, yaitu Luca Marini dan Andre Migno. Setelah Fisio-Gym, latihan berlanjut dengan jogging yang mengitari lintasan sepanjang 500 meter sebanyak 5 kali.
(BACA JUGA: Mau Tahu Pembalap Juara Dunia yang Pernah Ditonjok Valentino Rossi?)
Tidak hanya sampai disini.
Kemudian berlanjut lagi Fisio-Gym untuk proses pendinginan suhu tubuh dan treadmill selama 15 menit.
“Metode latihan Fisio-Gym ini adalah persiapan sebelum latihan flat-track di Motor Ranch. Dari masing-masing sesi memang sangat penting untuk kesiapan fisik," terang Anggi Setiawan yang tahun ini konsentrasi di balap Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) kategori Underbone 150 cc (UB150).
“Saya melihat perbedaan antara budaya balap di Italia dan Indonesia. Italia memulainya dengan pemanasan pergi ke gym sebelum latihan dengan motor. Ini yang belum sepenuhnya kita lakukan di Indonesia. Padahal sangat penting," tukas Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia yang ikut mendampingi Anggi Setiawan.
Setelah melakukan istirahat dan makan siang, para peserta Yamaha VR46 Riders Academy The Master Camp3 yang datang dari berbagai negara melakukan latihan flat-track di sirkuit miliknya The Doctor, yaitu VR46 Motor Ranch.
Mereka diajak berlatih balap di trek berpasir dengan kudabesi special-engine Yamaha YZ250F.
Jadi keenam petarung diajak berlatih sliding dan pengereman di lintasan berpasir hingga dapat lebih menyatu dan mempertajam feeling balapnya.
Tidak tanggung-tanggung, pelatihnya adalah Marco Belli.
Perlu dipahami, Marco Bellia memang ahlinya flat-track. Ia jawara nasional flat-track Italia sebanyak 4 kali, juga jawara 3 kali flat-track Inggris dan 2 kali juara flat-track Amerika dan Eropa. Termasuk pelatih para pebalap The Master Camp.
“Latihan flat-track ini sangat berguna untuk mengontrol motor terutama ketika terjadi slide. Jadi nanti slide tersebut dapat menguntungkan dalam momen masuk dan keluar tikungan," tambah Anggi Setiawan berusia 18 tahun. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR