Toleransi Bubut Rem Cakram

Kampas rem cakram depan sudah keras atau habis, kerap bikin piringan mudah terkikis.

Alhasil, tatakan kampas sebagai penghenti laju tunggangan bentuknya bergelombang.

Alur putarnya pun geal-geol di kaliper.

Meskipun diakali dengan cara mengganti kampas rem, tapi putaran roda berisiko berat dan bikin baret permukaan yang tidak rata.

Bahkan proses pengereman jadi tidak maksimal, lantaran permukaan kampas baru dan piringan tidak sejajar.

(BACA JUGA : Bubut Cakram Usir Oleng, Maksimal 0,5 mm)

Tapi, tenang Bro! Sebelum gelombang di cakram termakan lebih dalam.

Piringan masih bisa dibikin rata dengan membubut permukaannya.

Tapi, sebelum dibawa ke tukang bubut ketahui dulu batas maksimal pemangkasannya.

“Toleransinya sekitar 0,5 mm, setiap sisi pada permukaan cakram. Jika batas pemakanan lebih dari itu. Maka struktur bahan di permukaan cakram jadi tidak bagus lagi,” ujar Sarjono dari bengkel bubut Sumber Jaya Teknik.

Lanjut Sarjono, kalau papas berlebihan akibatnya cakram rawan melengkung. Begitu suhunnya panas, pengereman pun bisa jadi bagel saat piston kaliper ditekan master rem.

“Clearance alias kerenggangan pis ton jadi lebih jauh saat menekan kampas rem. Bahkan tuas agak keras waktu ditekan,” tutup bapak yang buka praktik di sebelah Jakarta Medical Center (JMC), Pejaten Raya, Jakarta Selatan.

Namun kalau ongkos bubut dirasa masih mahal, boleh juga langsung ganti baru.

Terlebih sekarang ini harga jualnya sudah murah, banyak pilihan dan juga merek. (www.motorplus-online.com)