Nge-fans pada pembalap ARRC (Asia Road Racing Championship) kelas 250 cc si Takehiro Yamamoto, membuahkan inspirasi modifikasi bagi Kusnadi Abdillah.
Pasalnya, skubek bongsor pabrikan Yamaha miliknya dimodifikasi dengan menerapkan livery tim Trick Star Racing Japan. Keren!
“Saya suka riding style Takehiro Tamamoto. Pas event ARRC di Sirkuir Sentul, Jawa Barat, lalu, sempat bertemu dengannya. Lumayan dapat tanda tangan yang nempel di windshield,” tukas pria yang bekerja di Balai Diklat Industri Jakarta ini. Mau tau lebih jelas ubahannya? Nih, cekidot!
(BACA JUGA : Jakarta Max Owners (JMO) Hadir Di Peluncuran N Max Non ABS)
1. BODI
Pastinya memainkan branding layaknya livery motor yang ditunggangi pembalap Jepang itu.
Kebanyakan modifikator memainkan branding atau bikin livery hanya menggunakan decals.
Tapi, yang satu ini full painting, not decals, bro!
“Iya, jadi ini bukan decals seperti kebanyakan orang terapin. Saya lebih pilih full painting, selain hasilnya lebih bagus, ketahanannya pun lebih lama,” tambah Abdillah yang menyerahkan skubeknya pada rumah modifikasi JDM Project di Jl. Jatiwaringin Raya No. 1A, Jakarta Timur.
2. PILIHAN BAN
Pilihan ban yang cukup mendongkrak karakter racing melekat pada skubek yang satu ini.
Pastinya lebih gambot dari standarnya.
“Untuk ban pilih Pirelli Evo 21 ukuran 120/70-13 di depan, dan Pirelli Evo 22 ukuran 140/60-13 untuk belakang. Ukuran segini asyik diajak cornering,” ungkapnya.
3. BRAKING SYTYEM
Mengandalkan kaliper asal Italy yakni Brembo untuk cakram depan dan belakangnya.
Sementara master rem, pakai keluaran KTC serta didukung slang rem TDR.
“Pemasangannya cukup menyita waktu, karena kita harus setting dudukan master rem karena terlalu lebar, trus braket kaliper pun harus dibuat sesuai posisinya, agar berfungsi maksimal,” tutup pria yang bergabung di komunitas SARKED (Sarapan Keder).
DATA MODIFIKASI
Jok : MBtech
Saklar : Pulsar
Sok belakang : Ohlins
Knalpot : CLD C7 (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR