Kawasaki D-Tracker 250 yang modifikasinya digarap Dion Saputra, juragan DS Graphics konon terjangkit virus tunggangan anak-anak Supermoto Free (SF).
“D-Tracker dari lahirnya memang sudah bergaya sumo (supermoto, red). Namun yang punya ingin motornya dimodifikasi lagi kayak besutan anak-anak SF. Yakni konsep sumo yang nyaman dan enak dipakai ngantor sehari-hari,” tukas pria yang gerainya bermarkas di Jl. Pedongkelan Raya, Cengkareng Indah, Jakarta Barat.
Wah, kayak apa tuh modifikasi Kawasak D-Tracker 250 ala sumo yang enak diajak ngantor?
(BACA JUGA: Valentino Rossi Tinggalkan Kekecewaan dan Siap Hadapi MotoGP Assen)
Kaki-kaki merupakan salah satu sektor yang kerap digarap pada besutan komunitas SF.
Nah, Dion merealisasikannya dengan menggusur swing arm standar, pakai punya Aprilia SXV 550.
Arm dari motor ini memang idola banget di kalangan komunitas SF.
Pasalnya, kalau pakai arm ini, sanggup buat nelan pelek dengan lebar tapak 5 inci.