Yamaha Jupiter-Z besutan Andre Chiel, disegani di arena kebut 500 meter.
Pasalnya, performa motor racikan Zunaidi, putra asli Betawi ini, tak seperti tampilannya.
Meski tampil ala kadarnya alias standar, performanya sadis bor!
Terang aja, wong ternyata kapasitas mesinnya sudah didongkrak jadi 225 cc.
Weww.. setara Scorpio nih, pantes!
(BACA JUGA :Modifikasi Yamaha Jupiter Z Sesuaikan Karakter Joki)
Mau tau ubahannya apa saja yang bikin kapasitas mesin Jupiter Z ini bisa bengkak jadi 220 cc? Monggo kita skrut bareng!
1. SILINDER & KRUK AS.
Buat cc mesin makin gede, silinder dijejali piston 66,5 mm comot punya CBR 150 oversize 300.
Tak hanya itu, langkah piston alias stroke juga ikut dinaikkan jadi total 65 mm (standar Jupiter-Z 54 mm).
Kalau dimasukkan ke dalam rumus menghitung volume silinder 4-tak, dapatnya 225,6 cc tuh!
Oh iya, pemanjangan stroke tersebut dilakukan dengan menggeser big end di kruk as sejauh 5,5 mm.
Nah, biar bokong piston gak nyundul bandul kruk as, dan kepala piston gak nongol, stang seher diganti pakai punya Honda C800 yang dimensinya pendek. Stang ini banyak dipakai untuk penganut stroke tinggi, meski pakai paking selembaran.
2. HEAD & KOMPRESI.
Untuk memenuhi kebutuhan campuran gas yang lebih deras, klep in dan ex diganti gedean, yakni pakai ukuran 33,5/29 mm.
Dilanjut mengkustom ulang profil noken as, dengan durasi bubungan bagian in 278º dan ex 265º.
Rinciannya, klep in dibuat membuka di 38º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60º setelah TMB (Titik Mati Bawah).
Sedangkan klep ex membuka pada 55º sebelum TMB dan menutup di 30º setelah TMA.
“Rasio kompresi bermain di angka 13 : 1 untuk menenggak bensol,” jelas Zunaidi, mekanik TJM Zumanji Racing di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
3. KARBURATOR.
Karburator menggunakan milik Shogun SP 125, yang direamer lagi venturinya jadi 24 mm.
Pakai karbu ini, demi memenuhi regulasi selembaran karbu standar.
Usai direamer, bagian skep dicustom dengan menggunakan skep milik karbu Honda GL 125. “Tadinya skep standar Shogun 125 hanya 19 mm. Sekarang jadi 22 mm,” jelas tunner yang doyan main burung. Eitss… ini burung Love Bird loh, bukan burung yang lain, hahaha..
4. GIGI TRANSMISI.
Buat melahap trek 500 meter secara cepat, rasio beberapa gigi transmisi racikan ulang.
Gigi I menggunakan kombinasi 13/36 mata, gigi II : 16/29, gigi III : 21/29 dan gigi terakhir pakai 23/26.
Dari racikan itu, ketemulah final gir yang pas, dengan ukuran depan 17 mata, belakangnya 24 mata.
DATA MODIFIKASI
Sok belakang : Ride-IT
Swing arm : B-Pro
Pelek depan : TK 1,20x17”
Pelek belakang : TK 1,40x17”
Knalpot : WRC
Koil : YZ 125
TJM Zumanji Racing : 0857-172-70075 (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR