Rasto, guru olahraga di salah satu Sekolah Menengah Atas di Bekasi, Jawa Barat, demen banget ber-adventure ria.
Tapi, power standar KLX 150 yang hanya 10,33 hp/7.800 rpm dan torsi 10,06 Nm/6.000 rpm, dirasa kurang nendang buat terabas jalur off-road.
“Makanya coba upgrade performa mesinnya,” ucap pria yang akrab disapa Pakde ini.
Saat naik mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport (DMS) di Jl. M. Hasibuan No. 60 Bekasi, powernya langsung terkerek jadi 13,07 Hp/7.700 rpm atau naik 2,74 hp.
(BACA JUGA : Upgrade Performa Yamaha Aerox 155 VVA Untuk Fun Race di Sentul)
Torsi terkatrol sebanyak 2,83 Nm jadi 12,89 Nm/6.800 rpm.
Ubahan mesinnya digarap oleh Ferry ‘Jayus’ Agus Irawan, dari bengkel Jayus Crew 77.
Pantengin yuk ubahannya!
1. BORE UP & KOMPRESI
Agar dapat power dan torsi banyak, kapasitas mesin dinaikkan dengan cara bore up.
Namun tidak terlalu ekstrem, hanya pakai piston TDR tipe casting berdiameter 61 mm.
Sehingga volume silinder hanya melonjak jadi 158 cc.
Oh iya, piston TDR itu punya dome setinggi 1,5 mm.
Pemasangannya bibir seher dibuat mendem 0,8 mm dari bibir liner, saat berada di TMA. Saat diburet, rasio kompresi terukur 11,7 : 1.
“Cc dan rasio kompresi segitu cukup buat adventure. Soalnya, motor juga dipakai harian,” jelas Ferry Jayus.
2. HEAD
Di area ini, mekanik bertato yang bisa dihubungi di 0822-6096-6327, menyebutkan kalau klep masih mengandalkan standarnya.
“Hanya dilakukan porting polish sederhana. Gak pake gedein klep,” katanya.
Namun biar asupan bahan bakar dan pembuangan lebih maksimal, noken as dicustom dengan profil spesial.
“Spesial karena bikinnya masih pake gerinda duduk manual,” canda mekanik berumur 33 tahun. Hasil ubahannya, klep ex dibikin membuka 380 BBDC (sebelum TMB) dan menutup 160 ATDC (setelah TMA). Sedangkan klep in buka di 150 BTDC (sebelum TMA) dan nutup di 390 ABDC (setelah TMB). Liftnya 7,4 mm untuk Ex dan 7,2 mm untuk In. “Untuk LSA, rahasia ya, hehehe..,” kekeh Ferry.
3. KARBURATOR
Pengabut bahan bakar bawaan yang model vakum, dilengserkan.
Gantinya pakai Keihin PWL 26, copotan dari Kawasaki Ninja 150R, tanpa dilakukan reamer.
Ukuran pilot jet dan main jet dipatok 38/102.
“Kombinasi ini masih kekeringan, karena belum sempat setting ulang,” aku sang mekanik. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR