Belakangan ini kelas OMR Suzuki Satria FU s/d 155 cc sedang digandrungi pecinta drag bike di tanah air.
Soalnya, tak sesulit membangun motor di kelas 150 cc itu.
Makanya setiap ada event drag, kelas ini selalu dibanjiri peserta.
(BACA JUGA: Modifikasi Tangki Honda Mega Pro Japs Style Cinta Mati)
“Sekarang ini memang lagi ramai kelas OMR Suzuki Satria s/d 155 cc, dari bengkel lawas sampai bengkel baru semua antusisas ikut kelas ini, time-nya pun sudah sangat tajam. Karena basic awalnya kan sudah pada main di kelas 200 cc DOHC, jadi ini tinggal pengembangan mekanik dan joki saja,” jelas Wandi, mekanik dari BBR PJ Motor di Tanggerang.
Selain ramai peserta, di kelas ini juga sedang tren papas tangki.
Katanya sih bisa membuat catatan waktu semakin tajam.
Lah, apa hubungannya papas tangki bikin time tajam?
Harusnya kan mesin yang membuat kencang.
“Jadi gini, papas tangki bawaan Satria ini membuat posisi duduk joki semakin dekat ke tanah, yang berefek kepada kenyamanan nyemplak di motor balap. Joki enak ngegas motornya, berimbas time jadi bagus,” tutur Dogol, owner Dogol Framework yang biasa menangani papas tangki motor drag di wilayah Jawa Barat.
“Sebenarnya tangki papas ini hanya berlaku untuk balap di daerah Jawa Timur. Berbeda dengan di daerah lainnya. Di Jawa Tengah sendiri, juga tidak diperbolehkan papas tangki bawaan motor. Tetapi, banyak motor yang sudah memakai tangki papasan, alasannya memang kenyamanan dan bikin start bagus yang berefek catatan waktunya bagus,” ucap Xatax, asisten mekanik yang bermarkas di Kediri, Jawa Timur.
Di regulasi memang tangki diharuskan standar, tak boleh diubah kedudukan ataupun dikustom.
“Di Jawa Tengah sebenarnya tidak diperbolehkan, tetapi banyak yang ingin regulasi tangki disamakan dengan Jawa Timur,” tutup Xatax yang rutin ikut drag bike di Jatim dan Jateng. (www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR