Pemilik motor Yamaha yang mengadopsi blok silinder berteknologi DiAsil bila sudah ngebul pasti pusing sob karena blok ini tidak bisa di di korter karena tidak tersedia juga ukuran piston yang lebih besar.
Kejadian ngebul dan bunyi kasar sering terjadi di Diasil silinder karena orang malas untuk mengganti oli ataupun menggunakan oli yang jelek.
"Mau gak mau harus ganti blok baru atau di boring ulang liner silindernya" aku Hendri Tri Putra dari JTF Junior di Tambun, Bekasi.
Tapi seblum memutuskan ganti blok baru atau ganti liner silinder ada baiknya sobat harus tau nih kelebihan dan kelemahannya.
Untuk ente yang budget pas-pasan mengganti liner silinder di tukang bubut bisa jadi pilihan dan modal yang dikeluarkan pun sekitar Rp 300 ribuan sudah termasuk piston kit.
(BACA JUGA : Mengenal Bahan Linner Silinder Blok, Dari DiASil Sampai Nikasil)
"Tapi kekurangannya terkadang bunyi mesin tidak bisa sehalus blok baru, jadi pintar-pintar tukang bubutnya aja ukur clearance nya" tanbah Bendot sapaan akrabnya.
Nah, kalau ganti blok baru sobat harus rogoh kocek sekitar Rp 450 ribuan untuk menebus blok baru dan piston kit.
Tapi kelebihannya suara mesin dipastikan lebih halus dibanding dengan hanya ganti liner silinder, dan pengerjaannya pun lebih cepat tidak harus menunggu tukang bubut.
"Untuk oli jangan main-main deh, perhatikan jadwal gantinya dan gunakan oli yang berkualitas bagus ya" wanti Bendot. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR