Hari ketiga, Rabu (17/5) gelaran The 11th Astra Honda Safety RIding Instructor Competition 2017 makin seru.
Petinggi Honda juga aparat terkait intens menyimak event ini.
"Memang ajang yang penting! Mereka adalah duta safety riding yang akan menularkan kesadaran safety pada masyarakat," bangga AKBP Sabilul Alif, Wadir Lantas Polda Jawa Timur yang juga hadir bersama Suban Wahyudiono, ST, MM, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Jatim.
Bayangkan di Jawa Timur saja sedikitnya 400 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas sebulannya.
(BACA JUGA : Ini Dia Cara Penilaian di Kompetisi Safety Riding Honda)
"Jadi jelas ini event yang penting dan saya sangat menghargai kepedilian Honda membuat ajang seperti ini," kata AKBP Sabilul Alif.
Pihak main dealer Honda Jawa Timur Mitra Phinastika Mulia (MPM) pun memiliki komitmen yang sama. "Kami punya komitmen kuat agar kesadaran safety riding ini tak hanya sebatas kompetisi ini. Di surabaya kami melakukan program safety riding sampai ke kampung kampung," ungkap Suwito M, Presiden Direktur MPM.
Di kampung safety ini Honda membuat kegiatan menarik edukasi safety riding juga games.
"Di kampung safety akan lahir para juara safety yang nantinya bakal jadi duta safety di kampungnya masing masing," jelas Suwito.
Kerennya mereka memiliki safety riding centre gratis untuk umum.
"Kami membuka untuk umum tiap Kamis. Antusias masyarakat besar ada saja 5 sampai 30-an yang ikut .Belum lagi rombongan di perusahaan,"tambah Suwito lagi.
"Ini memang ujud tanggung jawab sosial kami. Dari tahun 2002 kami sudah mengirimkan instruktur ke Hamanako Jepang dan menularkan ilmunya di Indonesia. Baru 2007 lebih diseriusi lagi dengan kompetisi yang terstruktur," jelas Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor.
Terkait kompetisi ini, Honda Indonesia sangat optimis. "Kita selalu dapat podium lo, khususnya di big bike. Berarti rider kia khan oke," bangga Thomas.
"Di atas kertas rider jepang unggul jika berkompetisi di tingkat internasional. Kami sudah memulainya terlebih dahulu dan instruktur Jepang belajar juga dari polisi bermotor di sana. Tapi rider Indonesia sangat cepat adaptasi! Mungkin karena mereka sudah naik motor dari kecil ya! Saya yakin rider Indonesia bisa bicara banyak di ajang internasional di Oktober nanti," tutur Shigeto Kimura, Direktur Marketing PT AHM.
Sampai tulisan ini turun, kompetisi di Sidoarjo ini masih berlangsung. Kira tunggu para juara yang nantinya mewakili Indonesia! (www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Hendra |
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR