Selalu Perhatikan Jika Menggunakan Balon Udara
Selalu perhatikan kondisi balon udara dalam kegiatan apapun.
Salah satu contoh terjadi saat grasstrack GTD Cup Seri 2 di Pangandaran beberapa hari yang lalu.
Balon udara biasa menghiasi di lintasan tepatnya di garis finish.
Selain sebagai ciri akhir dari lintasan juga berfungsi menambah elegant suatu even.
(BACA JUGA : Grasstrack Pangandaran GTD Cup Seri 2 Akan Digelar)
Tetapi pengguna atau panitia harus memperhatikan kondisi dari balon udara tersebut.
Karena bisa berdiri dan mengembang disebabkan adanya blower yang terus-terusan aktif.
Mengembangnya itu berasal dari anging yang dihasilkan dari blower.
Berhenti sesaat saja balon udara akan kempes dan akan ambruk.
Maka dari itu perhatikan posisi blower jangan sampai penempatannya salah dan mengakibatkan terganggunya suplai udara atau angin yang dikeluarkn.
Selain blower perhatikan juga terminal arus listrik terlebih jika jauh dari sumber listrik.
Seperti yang terjadi di gelaran GTD Cup seri 2 di Pangandaran, Balon udara milik salah satu minuman energy mendadak roboh saat berlangsung race.
Sontak saja kejadian tersebut membuat kalangkabut panitia karena harus balon udara ambruk.
Beruntung tracker masih ada jarak dengan balo udara sehingga dengan ramai-ramai menyingkirkan balon udara agar tidak menghalangi laju para tracker.
"Saya kaget tiba-tiba balon udara ambruk, padahal saya sedang mencatat lap dan sekalian berteduh," ujar Abung yang ramai-ramai dengan yang lain menepikan balon udara.
Dapat dibayangkan jika ambruknya saat tracker melintas sudah pasti akan terjadi kericuhan,hehe aya-aya wae. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Yeyep |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR