Teddy dari bengkel Mokas CN (MCN) asal Kebumen, Jawa Tengah, punya taste perfeksionis pada modifikasi.
Terlihat pada konsep ubahan pada besutan miliknya sendiri yang contek gaya Honda XR 200.
Soal detail bentukan bodi, doi garap proposional untuk kejar kenyamanan dan handling yang enak dibawa buat adventure.
Enggak mau repot, modifikator yang mangkal di Jl. Sarbini No. 173 A, Kebumen ini justru malah pilih comot sasis.
Bukan bikin bodi baru, tapi pakai sasis Honda XR 200 sebagai frame baru pada mesin macan noceng.
(BACA JUGA : Modifikasi Honda Tiger Jadi XR200)
Tentunya ada beberapa penyesuaian, seperti engine mounting dan beberapa komponen lain. Yuks, kita cek!
1. SASIS
Mulanya Teddy nemu sasis Honda XR komplit, makanya langkah sasis swap lebih doi pilih dengan alasan kemudahan apilkasi.
Namun, tetap ada penyesuaian, seperti engine mounting baru 3 titik pada mesin.
Pelat besi 4 mm digunakan sebagai dua engine mounting baru pada bagian depan mesin, tepatnya di bagian down tube sebelah depan.
Sedangkan satu lagi digunakan sebagai pada dudukan belakang mesin.
Langkah ini juga membuat kabel bodi dibuat menyesuaikan spek mesin Honda Tiger.
2. BODI
Beberapa panel bodi comot bawaan Honda XR 200 original.
Seperti tangki, kover belakang satu set dan jok.
Namun biar makin tampan, fender depan belakang comot produk variasi dari UFO.
Model yang klasik pas dengan postur Honda XR yang memang bergaya lawas, kesan bulat dan tidak banyak lekukan terlihat semi klasik.
Sedangkan untuk kebutuhan adventure malam hari, headlamp comot UFO juga.
Makin cocok dengan tampilan sepatbor depan.
3. SOKBREKER
Mengimbangi tampilan bodi yang sudah gagah, modifikator muda ini kasih ajrutan depan Honda CRF 230 yang masih teleskopik.
Alasannya, agar matching sama konsep yang semi klasik.
Meski sokbreker depannya besar, namun bentuknya masih konvensional dengan model teleskopik.
Sedangkan untuk komponen peredam kejut belakang, pakai barang built up bawaan Honda XR, meliputi monosok dan lengan ayunnya.
4. RODA
Cara mujarab agar tidak slip di hutan, pilihan ban juga harus pas dengan kondisi medan dan kondisi geografis.
Tak salah jika Teddy pilih ban Kenda 80/100-21 di roda depan dan Maxxis 110/100-18 di buritan.
Sebagai penunjang keamanan, perangkat deselerasi ambil punya saudaranya sendiri, yaitu seperangkat disc brake dan teromol dari Honda CRF 230 pada kedua roda.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Kenda 80/100-21
Ban belakang : Maxxis 100/100-18
Pelek : TK Japan
Knalpot : DRC
Setang : Pro Taper
MCN : 0812-2714-011 (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR