Hasil dari latihan resmi pertama di MotoGP Le Mans Prancis sore tadi (19/5) bisa memungkinkan muncul korban saat race nanti Minggu (21/5).
Data berbicara kalau suhu MotoGP Prancis seperti tebak-tebak buah manggis alias tidak menentu.
Di Free Practice MotoGP Prancis sore tadi saja memperlihatkan aspal sirkuit Le Mans tercatat 14 derajat celcius.
Suhu trek Le Mans Prancis 14 derajat hari ini di FP1 hanya selisih 1 derajat celcius lebih rendah dibanding tahun lalu di jam yang sama.
(BACA JUGA: Motor Honda CBR 250 R Ini Katanya Berhantu, Bro)
Berkaca dari data tahun lalu di sirkuit Le Mans Prancis tempat digelarnya MotoGP seri V korban pembalap yang jatuh di sirkuit yang sama minggu ini bisa terulang.
Dengan catatan akan terjadi perubahan temperatur yang berubah mendadak per babak dari latihan resmi sampai balap di MotoGP Prancis minggu ini.
Tahun lalu akibat perubahan suhu rendah di atas 13 derajat ke suhu tinggi di saat balap MotoGP Prancis tercatat ada sekitar 10 pembalap yang terjatuh.
Suhu aspal MotoGP Prancis 2016 tercatat sampai 35 derajat celcius.
“Jatuhnya saya aneh. Enggak tahu saya kok bisa jatuh,” ujar Andrea Iannone saat masih mengunakan Ducati GP17 tahun lalu.
“Semua yang jatuh dengan keadaan yang sama. Tidak tahu batasan traksi tetap mencengkram dengan derajat lean angle tertentu saat menikung,” timpal Andrea Dovizioso setelah balap MotoGP Prancis 2016.
Di sini masalahnya untuk Michelin yang sudah terlihat bagaimana suhu latihan sore tadi di sirkuit Le Mans 14 derajat celcius.
Kalau saja di sesi latihan kedua naik malam ini (19/5) dan tidak menentu suhunya sampai balap bisa mencapai 30 derajatan siap-siap MotoGP Prancis akan makan korban. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR