"Kita harus sisihkan uang sendiri. Enggak ada sponsor makanya harus hemat. Itu alasan kita juga dorong motor meskipun sedikit cape," curhat Bayu yang butuh dana Rp 250 ribu untuk akomodasi dan repair motor.
Bayu memang membuka bengkel sendiri dan ikut balap karena hobby.
Makanya balap juga turun di kelas Standar Pabrikan yang cukup keluarkan uang kurang dari Rp 1 juta untuk bobok knalpot dan beli ban balap.
Untuk jokinya dipercayakan ke adik kandungnya sendiri Dimas Zuliansyah.
"Kita enggak ada paddock tapi bisa ikut nebeng bareng teman yang ikut balap juga. Yang penting kebersamaannya," senang Bayu.
Menariknya hari ini masih babak penyisihan dan besok baru ada race.
Tidak menutup kemungkinan jika mereka lolos harus dorong motor kembali ke Jambi dan esok pagi mendorong lagi kembali ke sirkuit.
Yang penting happy ya bor!! (www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
