Modifikasi V-5 Engine Honda Tiger 2004

Motorplus - Senin, 22 Mei 2017 | 19:04 WIB

M. Yusuf Adib Mustofa, dari rumah modifikasi Semangat Putra Motor (SPM), Purwokerto, Jawa Tengah, memang tak ada habisnya dalam berkreasi.

Modifikator doyan cuztomized engine ini bikin geger lagi dengan menciptakan mesin handmade 5 silinder radial. Weeww..

ngene tenan iki!

Kalau untuk ubahan bodinya sendiri, terkesan kalem.
Konsep boardtrack jadi andalan, sekaligus setting sasis.

Sebab, menggendong bobot mesin 5 silinder bukan perkara mudah.

Karakter gerakan piston yang tidak seragam membuat beban sasis dan getaran bertambah.

(BACA JUGA : M. Yusuf Adib Mustofa, Modifikator yang Berpikir Out Of The Box)

Inilah alasan kenapa bodi masih sederhana. Untuk ke depan rencana bodi ikut diubah ulang dengan sentuhan serba ekstrem.

1. KAPASITAS MESIN.

Dari dulu, Yusuf terkenal enggak suka kejar kapasitas.

Namun memaksimalkan kapasitas dengan teknis yang berbeda.

Misalnya saja blok silinder dan blok head cukup comot milik Yamaha Mio sporty.

Diambil lengkap termasuk piston standar, klep hingga noken as.

Dengan langkah torak 63 mm dari kruk as Tiger yang sudah dikustom Yusuf, plus dikombinasi setang piston Yamaha V-80, kapasitas silinder jadi 123,6 cc X 5 = 618 cc.

Oh iya, untuk melayani pengabutan bahan bakar di masing-masing silinder, Yusuf menugaskan 5 Keihin PE 24.

2. PENGAPIAN.

Olah teknik letupan api diatur dari 5 pickup pulser yang diteruskan menggunakan 5 CDI Suzuki Shogun dan 5 koil.

Derajat pengapian dibuat 14 derajat sebelum (Titik Mati Atas) TMA yang meletik tidak berurutan.

Sebab silinder nomer 1 yang posisinya ada di bawah jok pertama meletik kemudian baru silinder 4, 2, 5 dan terakhir 3.

3. CRANKCASE.

Setelah merangkai setang piston, baru Yusuf meracik crankcase dengan model cor aluminium.

Karter bawaan macan noceng disambung blok aluminium sebagai dudukan blok silinder baru.

Makanya Yusuf mudah memasang komponen boring dan silinder head yang dirangkai paralel horizontal pada bagian atas blok mesin utama.

Penyesuaian jalur oli jadi prioritas, termasuk agar tetap lancar menuju 5 silindernya.

4. TRANSFER DAYA.

Karena memakai konstruksi yang tidak biasa, Yusuf membuat pemindah daya dari kruk as ke transmisi menggunakan sebutan gigi helik transfer.

Mekanismenya menggunakan komponen modifikasi dari sepasang pinion gear gardan Isuzu Panther.

Secara teknis cara kerjanya helik transfer ini adalah meneruskan daya dari power horizontal ke vertikal mengikuti alur rasio standarnya.

5. KAMPAS KOPLING.

Mengimbangi torsi dari 5 silindernya, Yusuf membuat mekanisme kampas kopling berlapis.

Sekarang ada 10 lembar kampas koping baru untuk meneruskan daya ke roda. Rasio Tiger masih dipakai.

“Namun final gear dibuat berat 17-38 untuk menyesuaikan torsi yang besar,” papar modifikator yang punya gerai modifikasi di Jl. Taman Kendalisada No. 1, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

DATA MODIFIKASI

Ban depan     : Swallow 90/90-21

Ban belakang  : Swallow 90/90-21

Pelek depan   : Rossi 1,60x21”

Pelek belakang : Rossi 1,60x21”

Teromol depan : Thunder 250

Sok depan     : Aprilia

Lampu depan   : Triantoro

SPM           : 0857-4706-4611 (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular