Kalau motor bensin untuk menempuh jarak 80 km minimal bisa keluar duit di atas Rp 12 ribuan jika pakai bensin Premium.
Berbanding terbalik dengan motor listrik hanya keluar duit Rp 3.000-an untuk jalan sampai 80 km.
Motor listrik hanya keluar duit Rp 3.000-an untuk jalan sampai 80 km hasil dari tes pihak PT. Triangle Motorindo (TM) produsen motor Viar.
Minggu lalu TM memperkenalkan matic listrik Viar Q1.
(BACA JUGA: Hati-Hati Bro, Pencurian Motor Modus Hipnotis Muncul Lagi)
Viar Q1 sudah dites dengan mendapatkan perhitungan Rp 3000 bisa menempuh jalan 80 km.
“Hitungannya begini kan biaya per kwh Rp 1.500. Nah kalau Viar Q1 butuh 2 kwh untuk menjarak 80 km yang berarti Rp 3.000,” ujar Frengky Osmond, Humas TM.
Pengisian maksimal listrik Viar Q1 sendiri 2 kwh.
Baterai motor listrik Viar Q1 digaransi 12 bulan.
Motor listrik Viar Q1 kerja sama dengan Bosch.
Bosch mengembangkan komponen motor listrik sudah dimulai sejak 1999 hingga pada 2013 lalu.
Bosch berhasil meluncurkan driving system untuk motor listrik pertamanya.
Di kawasan ASEAN, tahun lalu Bosch telah memasok e-Scooter driving system untuk pasar Vietnam, dan merambah Indonesia pada 2017 ini melalui kerja sama dengan PT Triangle Motorindo menghadirkan Viar Q1.
Deden Gunawan, Corporate Manager TM bilang masalah pemanasan global yang saat ini terjadi, ditambah dengan semakin menipisnya cadangan minyak bumi merupakan salah satu alasan TM mengeluarkan matic Viar Q1.
Masyarakat Indonesia yang juga menginginkan alat transportasi yang mudah, efisien, bebas polusi, minim perawatan, serta biaya operasional yang rendah.
“Kehadiran motor listrik ini bentuk dukungan kami terhadap pemerintah yang menginginkan hadirnya alat transportasi tanpa polusi asap dan tanpa menggunakan bahan bakar fosil, sesuai dengan perpres nomor 22 tahun 2017” papar Deden. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR