Skubek milik Indra Ana Priyono yang akrab disapa Denox ini, bisa dibilang rakus.
Gimana gak rakus, motor ini sengaja dibikin multitalenta. Dipakai kontes oke, buat liaran pun siap gas.
Untuk bermain di sekitaran Tegal saja, motornya cukup berprestasi. Keren!
“Kemarin sempat ikut kontes di kelas racing look yang digelar oleh TRC (Tegal Radical Custom), nyabet juara satu lho. Kalau di liaran atau resmi, biasa digas Vita Rembet #127. Hasilnya sudah lumayan lah, meski masih terus riset,” beber pemilik gerai Clothingan Denox Race ini. Mau tahu lebih banyak oprekanya? Langsung saja nih, sob!
1. HEAD & BLOK SILINDER.
Menancapkan klep dengan diameter payung selebar 28/24 (in/ex). Sementara untuk kem dibikin durasi 276 untuk in dan 277 untuk ex. Rinciannya, in membuka di 34 sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup di 62 setelah TMB (Titik Mati Bawah). Exhaust-nya, membuka di 62 sebelum TMB dan menutup di 35 setelah TMA.
Sementara penggebuk kompresi, pakai piston milik Honda GL-Max oversize 200. Jadi, diameter pistonnya 58,5 mm diduetkan setang seher bawaan pabrik yang sedikit diubah. Sehingga kapasitas mesin menjadi 155 cc dan kompresi mesin dipatok pada angka 13,8 : 1.
2. KARBURATOR.
Andalkan Keihin PE venturi 28 mm untuk pengabutan bahan bakar. Setingan pilot jet dan main jet, dipatok pada angka 52/120 yang diasupi bahan bakar bensol.
3. CVT.
Untuk bagian ini, pully dibubut menjadi 14 derajat dan pakai ukuran roller 8 gram rata. Sedangkan bagian kampas ganda dan mangkoknya masih mengandalkan bawaan motor. Untuk rasionya, andalkan 14/40. “Pakai mangkok kampas ganda bawaan standar aja hasilnya udah oke. Jadi, gak perlu pakai yang racing, motor jadi lebih gesit,” tutup pentolan Denox Race Feat Roms Speed yang bermarkas di Desa Kupu, Dukuturi, Tegal, Jawa Tengah ini.
DATA MODIFIKASI
Headlamp : Suzuki RK-Cool
Sok depan : Custom
Setang : TDR
Sok belakang : G@Zi
Knalpot : CHA (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR