Hobi modifiksi motor, bisa memberikan kepuasan tersendiri jika dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Apalagi jika usaha tersebut mampu menghasikan prestasi dalam sebuah kompetisi.
Seperti halnya Suzuki Satria F-150 milik Bro Nanda Pratama, bujang ganteng asal Solo, Jawa Tengah ini.
Motivasi yang mendorong Bro Nanda melakukan modif motor kesayanganya ini adalah ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dari modif FU kebanyakan.
(BACA JUGA Wow Biaya Modifikasi Suzuki Satria F-150 Fi Senilai Toyota Agya )
Walaupun butuh waktu satu tahun menyelesaikan proses modifnya.
Konsep yang diterapkan tidak semata-mata menjiplak aliran Thai Look yang banyak digandrungi modilover Tanah Air.
Nanda justru memberikan sentuhan ciri khas daerahnya, yaitu dengan memasukkan unsur batik khas Solo.
1. BODY
Di bagian ini lah banyak kreasi dan kearifan budaya lokal yang dituangkan oleh Nanda lewat bantuan Saktian Airbrush (SA) di Jl. Kejaksaan No.64, Sukoharjo.
Oleh kru SA, body bawaan FU diganti pakai original Suzuki Raider 150 from Thailand.
Itu pun masih dicoak lagi di beberapa bagian agar terkesan racy dan simple. Kemudian dikombinasi sepatbor depan ala motor drag keluaran Fastbikers.
Kelar itu, bodi Rider 150 tersebut dilabur warna cerah, yakni kombinasi kuning dan biru.
Lalu biar makin meriah, ditorehkan corak batik unik yang menyerupai livery helm Valentino Rossi.
Namun diimprovisasi lagi agar nuansa batik Solo-nya lebih kental. Corak airbrush ini juga meliputi sebagian frame dan beberapa variasi yang dipakai.
2. KAKI-KAKI
Karena konsep dasarnya Thai Look, maka kaki-kaki dibikin cungkring.
Sektor ini Nanda percayakan pada SLR Custom Solo untuk menggarapnya
Oleh SLR Customs, pelek standar diganti model jari-jari berlabel Lismo dengan ukuran 1,40x17”, depan belakang.
Kemudian dibalut ban FDR Drax ukuran 50/90-17 (depan) dan Mizzle Hydra 60/90-17 (belakang).
Sedangkan teromolnya, depan pakai produk Nui orisinil dan belakang comot punya Honda Karisma yang dicoak di beberapa bagian untuk mempercantik tampilannya.
Lalu ditancapkan jari-jari warna gold keluaran Daytona.
3. SUSPENSI
Agar matching dengan warna bodi dan sasis yang sudah meriah, serta demi mendapatkan handling yang nyaman dan stabil, bottom sok depan diganti produk LHK berkelir gold.
Sedang as sok-nya pakai label DKK bernuansa rainbow.
Sementara di buritan, swing arm ditukar pakai bikinan B’Pro dengan bentuk yang agak oval.
Dipadu monosok keluaran YSS tipe G series.
4. VARIASI
Salah satu kendala yang dihadapi dalam memodifikasi FU ini, adalah ketersediaan part variasi di kota tempat Nanda tinggal.
Seperti paha kopling keluaran Racing Boy, handle kopling KTC dan probolt yang memang sudah diincarnya dari dulu.
“Makanya, saya coba impor dari negara tetangga semua variasi yang diperlukan. Total jenderal menghabiskan dana modifikasi sekitar Rp 18 jutaan. Tapi, semua itu terbayar dengan prestasi sebagai juara di kontes modifikasi di Solo beberapa waktu lalu,” bangga Nanda. Wahh.., congratz bro!
DATA MODIFIKASI
Setang : K-Tech 10°
Slang rem depan : Earls double psi
Kaliper depan : KTC 2 piston
Disc depan : K-tech 180 mm
Kabel kopling dan gas : Earls
SLR Custom : 0895-0574-9001
Saktian Airbrush : 0822-2786-4385 (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR