Penyerangan oleh kelompok bermotor yang terjadi Minggu (21/05) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan sangat memprihatinkan bahkan meresahkan warga umum.
Dengan kejadian tersebut membuat XTC Indonesia yang notabene dahulunya dianggap oleh masyarakat sebagai genk motor angkat bicara.
“Kami sangat prihatin atas tindakan yang bukan lagi kenakalan remaja, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal tersebut,” jelas Reza Safrilian sesepuh XTC Indonesia.
Yup, XTC sendiri berwujud sebagai organisasi otomotif yang anggotanya menyebar ke seluruh Indonesia sejak tahun 1982, bahkan kini hingga ke Jepang, Taiwan, Malaysia dan Los Angeles, Amerika Serikat.
(BACA JUGA : Pembibitan Ikan dari XTC Indonesia )
Diakui Reza kalau sampai sekarang masih ada orang yang berprasangka bahwa XTC Indonesia adalah geng motor. “Sehubungan dengan masih adanya prasangka tersebut, pengurus XTC Indonesia akan terus berupaya untuk membenahi organisasi,” sambungnya.
XTC Indonesia telah mengikrarkan dirinya sebagai organisasi masyarakat (ormas) di tempat kelahirannya di Bandung pada (7/6/2015). Perubahan tersebut menjadi yang kali kedua setelah pada 23 April 2013 eks geng bermotor terbesar di Bandung ini bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan (OKP). (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Rumi |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR