Meski kondisi sirkuit berdebu dan licin pembalap tampil ngotot di grasstrack Tasikmalaya yang berlangsung kemarin (25/5).
Licin karena karakter tanah yang gembur meski kondisi cuaca kemarau.
Meski kondisi track berdebu dan licin namun tidak menjadi hambatan pembalap untuk bersaing dan tampil menjadi yang terbaik.
Bahkan pada saat tertentu pembalap bersaing sengit meski harus mengorbankan posisi saat itu.
(BACA JUGA: Dibanjiri Starter di Grasstrack Tasikmalaya Event Jelang Ramadhan)
Misalnya terjadi pada kelas FFA Wanita saat Neng Resa berada di posisi ke dua dibelakang Neng Nuri.
Kejadiannya ketika memasuki jumping, Neng Resa berusaha merebut posisi pertama dan jumping bareng Neng Erna yang saat itu ada pada posisi pertama.
Sayang usaha Neng Resa yang berasal dari tim Yans Padud Jaya Brigif 13 Galuh berakhir dengan ambruknya dua pembalap wanita.
"Saya berniat mendahului Neng Nuri saat jumping tapi terlalu rapat sehingga motor kami nyangkut fan hilang kendali," ujar Neng Reda yang harus puas pada posisi ke lima.
Beruntum posisi ke tiga afa jarak sehingga Neng Nuri bisa kembali memimpin kelas FFA Wanita.
Penulis | : | Yeyep |
Editor | : |
KOMENTAR