Yamaha Mio Sporty gacoan joki Tong Child, kerap meraih kemenangan di trek 500 meteran kawasan Bekasi dan Jakarta.
Skubek yang dikasih nama Mustika ini sedang jadi perbincangan di kalangan pecinta balap gopek meter.
Soalnya, Mio yang masuk kelas 58-an klep bebas milik Panggah Blora tersebut, putaran tengah ke atasnya seng (tidak) ada lawan.
Ngacir sejati-jadinya!
(BACA JUGA :Modifikasi Yamaha Mio Sporty Gopek Meteran)
Enggak heran kalau Mustika sering membuat musuhnya pulang tanpa ongkos.
Penasaran kan sob oprekannya?
Yuk, kita skrut aja sekarang!
1. SILINDER DAN STROKE
Sesuai regulasi, silinder Mustika dijejali piston Honda Sonic berdiameter 59 mm.
Stroke alias langkah piston pun ikut dikerek, dengan menggeser posisi big end sebanyak 6 mm.
Alhasil yang langkah standarnya 57,9, naik jadi 69,9 mm.
Kruk asnya pakai kepunyaan Mio Thailand berkode 5VV.
Dengan ubahan itu, kapasitas mesin Mustika terhitung jadi 190 cc.
2. HEAD DAN BEARING MESIN
Mengimbangi kapasitas mesin yang bengkak, klep masuk dan buang diganti ukuran 29/25 mm (in/ex).
Tak lupa saluran masuk dan buang ikut digedein.
Ditambah profil noken as dicustom dengan durasi 258º, baik bagian in maupun ex.
Dengan rincian in dan ex, 35º + 180º + 47º dan 47º + 180º + 35º.
“Agar putaran mesin enteng, semua bering mesin diganti pakai produk Faito S720,” jelas Murry, mekanik asli Betawi yang bermarkas di Cikunir, Bekasi.
3. CVT DAN KARBURATOR.
Pada bagian CVT, kemiringan pulley depan dibikin 13,5º.
Kemudian roller dipasang ukuran 9 gram rata, dengan aplikasi per CVT 1.500 rpm.
Sementara untuk pengabut bahan bakar, karbu standar digedein venturinya jadi 28 mm, dengan skep berdiameter 35 mm.
DATA MODIFIKASI
Sok belakang : YSS
Disc depan : TDR
Ban belakang : Eat My Dust
CDI : Standar kustom
Knalpot : Standar bobok
Ayah Murry Product: (021) 726-7518 (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR