Seperti kebanyakan pepatah penyesalan mungkin bakal datang terlambat, hal itu nampaknya terjadi bagi tim Suzuki yang batal meminang Johann Zarco untuk musim 2017.
Prestasi Johann Zarco musim ini bisa dibilang mengejutkan, ia satu-satunya debutan dari Moto2 yang mampu meraih podium di lima balapan pertamanya.
Catatan itu terakhir dimiliki juara bertahan Marc Marquez pada musim 2013, Zarco sendiri nyaris tidak mendapatkan tim untuk musim 2017 usai kontraknya dibatalkan Suzuki di pertengahan 2016 lalu.
Baca juga: Zarco Perpanjang Kontrak Dengan Yamaha Tech 3 Hingga 2018
Zarco sempat digadang-gadang sebagai rider tim Suzuki atau tandem dari Iannone usai kepastian bergabungnya Maverick Vinales ke Yamaha dan Aleix Espargaro ke Aprilia.
Ia sudah melakukan beberapa kali tes privat dan siap menjalani debutnya sebagai rider Suzuki di ajang Suzuka 8 Hours.
Tapi sayangnya Suzuki justru mengumumkan lebih memilih Alex Rins sebagai rider Suzuki musim ini.
Keputusan Suzuki tersebut sempat membuat Zarco berang, ia batal datang ke Suzuka meskipun motornya sudah disiapkan sehingga Suzuki mencari rider lain.
Baca juga: Gawat Nih, Iannone Mulai Ga Pede di Suzuki
Beruntung, dua rider Tech 3 musim lalu Pol Espargaro dan Bradley Smith bergabung dengan KTM sehingga Tech 3 berkesempatan meminang Zarco.
Bos tim Suzuki, Davide Brivio mengatakan lebih memilih Rins ketimbang Zarco karena faktor usia yang lebih muda.
"Ia lebih cocok karena masih muda, jadi kami merasa ia akan beradaptasi dengan cepat bersama Suzuki," ucap Brivio pada November lalu.
Namun, berdasarkan hasil di lima race pertama Suzuki bisa jadi sangat menyesal batal mengontrak Zarco dan lebih memilih Rins.
Zarco kini duduk di urutan kelima klasemen dengan 55 poin. Selain gagal finish usai terjatuh saat memimpin balapan di Qatar, ia selalu finish di urutan lima besar.
Baca juga: Pembalap MotoGP dari Suzuki, Alex Rins Enggak Akan Balap 3 Seri
Bandingkan dengan Alex Rins yang harus absen tiga seri akibat cedera dan duduk di urutan 20 klasemen sementara. Iannone sendiri tertahan di posisi 15 klasemen.
Zarco juga bisa merasa beruntung karena pada dasarnya performa Suzuki GSX-RR musim ini sangat inferior dari musim lalu.
Dari lima race yang sudah digelar, catatan finish terbaik adalah posisi ketujuh di Austin, Amerika Serikat. Padahal musim lalu Suzuki mampu meraih satu podium di lima race awal.
Menyesal Suzuki batal meminang Zarco?
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Uje |
Editor | : |
KOMENTAR