Nutrisi Pembalap Indonesia di Kancah Internasional Makanannya Gak Enak

Uje - Selasa, 20 Juni 2017 | 16:24 WIB

Cukup banyak rider Indonesia yang kini menetap di Eropa demi mengasah skill mereka, sehingga bisa menjadi juara dan menuju cita-cita mereka ke ajang MotoGP.

Selain latihan yang cukup, nutrisi mereka betul-betul dijaga dengan ketat agar selalu dalam kondisi fit untuk balapan.

Bicara soal nutrisi makanan-makanan yang disantap rider Tanah Air ini jauh dari kata enak.

Demi menjaga kondisi badan dan fisik agar selalu prima, tentu mereka tidak makan nasi uduk, rendang, bakso atau mie ayam yang sehari-hari kita temui sebagai santapan utama.

(BACA JUGA : Dimas Ekky Start di Baris Terdepan FIM CEV Catalunya)

Bahkan mereka mengakui jarang ada bumbu-bumbu yang tersaji di hidangan mereka.

Hmmmm.., mana enak ya.

Dimas Ekky Pratama yang turun di CEV Repsol mengungkapkan menu makanannya sehari-hari berupa salad, daging ayam, ikan atau daging sapi.

“Sebenarnya sih normal-normal aja porsinya, tapi yang jelas menu kami minim sekali bumbu-bumbuan jadi makanannya gak ada rasanya sama sekali, supaya lebih bersih kalorinya,” ungkap rider yang baru saja bertunangan ini.

Senasib dengan Dimas, rider World Supersport 300 Ali Adrian juga mengaku tidak menyukai menu masakan yang dihidangkan kru-nya.

“Sebagai orang Indonesia yang makanannya kaya dengan bumbu, kita pasti agak aneh dan kesulitan dengan masakan tanpa bumbu seperti itu. Makanya, kalau sudah makan lebih baik saya tutup mata aja ngabisin makanannya,” candanya.

Keduanya juga mengungkapkan sangat minimal mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi atau roti, karena dapat mempengaruhi stamina mereka saat balapan.

Sebagai penggantinya, pasta lebih dipilih sebagai pengganti nasi dan lebih banyak mengkonsumsi protein sebagai sumber tenaga tubuh.

“Kalau sebelum balapan atau latihan, pasti kita akan mengkonsumsi pasta sebagai pengganti nasi. Pasta itu bikin kita cepat kenyang, karena proses dalam dicernanya lebih cepat ketimbang nasi. Jadi, supaya kita bisa fokus saat latihan maka kita konsumsi pasta dengan ayam atau ikan. Kalau kita makan nasi, dicernanya lebih lambat prosesnya,” lanjut Adrian. (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Uje
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular