Pelaku begal sadis, WA yang kerap beraksi di Kota Palembang dibikin tak berkutik.
Petugas Satreskrim Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan, menghadiahinya dengan tiga butir timah panas di kedua kakinya.
Warga Jalan Kemas Rindo simpang Meranti Sungki Kecamatan Kertapati Palembang ini ditangkap lantaran sering terlibat aksi pembegalan di sejumlah wilayah di kota Palembang.
Aksi kelompok ini tak segan beraksi menggunakan senjata tajam untuk melukai korbannya.
(BACA JUGA : Cewek Cantik Tersangka Sindikat Begal Ojek Online)
Terakhir menggasak motor milik JO (36) warga Jl. Slamet Riyadi Lrg kemas, Kel 11 Ilir kec IT II.
Korban ketika itu sedang melintas di Jalan AKBP Cek Agus Kecamatan Ilir Timur II Palembang, pada Selasa (17-01-2017) pukul 01.00 wib lalu.
Modus dilakukan kawanan begal beranggotakan enam orang itu dengan memepet korban, setelah mangsanya terjatuh mereka pun lantas mengancam pakai sajam.
Korban yang merasa takut membuat kawanan begal ini dengan leluasa mengambil motor.
Tersangka mengaku dalam melakukan aksi begal ia hanya ikut-ikutan temannya. Karena terhimpit biaya sebagai pengangguran ia menyetujui ketika ada ajakan membegal.
“Saya ini pengangguran karena saya tak ada pekerjaan jadi mau saja diajak saat membegal,” ujar pria berkulit putih ini, Minggu (28-05-2017).
Diakuinya ia sudah terlibat beberapa kali beraksi bersama kawanannya dalam membegal.
“Ketika beraksi memang selalu mengunakan senjata tajam. Kalau uangnya habis untuk foya-foya saja,” ujarnya sembari menahan rasa sakit tembakan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit Tekab Ipda Danil mengatakan pihaknya telah berhasil menangkap tersangka begal yang selama ini sudah lama dicari.
Karena berusaha melarikan diri pihaknya terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
“Tersangka Wawan ini kita tangkap saat berada di rumah dan saat ditangkap berusaha kabur sehingga kita memberikan tembakan di kakinya,” kata dia.
Ia mengatakan sebelumnya empat pelaku komplotan ini sudah ditangkap oleh tim Direskrimum Polda Sumsel.
“Kalau berdasarkan penyelidikan komplotan mereka ini beraksinya selalu menggunakan senjata tajam dan juga senjata api untuk menakuti korbannya,” ungkapnya. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Hendra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR