Siapa bilang Yamaha NMAX enggak bisa senyaman naik big scooter seperti Honda Vultus yang harganya ratusan juta rupiah?
Nih buktinya, berbagai macam cara dibuat untuk selalu nyaman berada di atas skubek berbadan gambot ini supaua seperti naik Honda Vultus yang harganya minimal Rp 124 jutaan.
Enggak cuma nyaman saat dipakai riding sendirian, bisa juga nyaman saat riding dengan boncenger.
Mengandalkan limbahan sandaran jok skubek asal negara Taiwan, lalu diaplikasikan ke tulang jok standar Yamaha NMAX.
(BACA JUGA: 5 Fakta Ternyata Anak Balap Liar Doyan Pakai Kondom)
Langkah awal yang dikerjakan Ginanjar Rindik Utomo, punggawa dari Vallen Jok ini, membuat figur busa baru dan memasang dudukan limbah sandaran jok yang bisa diatur itu.
“Alhamdulilah pas, enggak perlu modif sana-sini, tinggal baut doang,” pungkas Anjar sapaan akrabnya.
Lalu, setelah kontur busa yang diinginkan selesai, ia memodifikasi joknya dengan membuatkan rangka teralis berdiameter 8 mm.
Rangka besi tersebut ditempatkan di ‘got-got’ busa pada bagian permukaan dan pemasangannya cukup dibaut ke sasis jok NMAX.
Setelah semua terpasang, baru kemudian Anjar melapisi seluruh menggunakan busa dan kulit joknya.
“Model busanya juga bisa mengikuti selera customer, enggak selalu itu-itu saja,” ungkapnya.
Untuk pengoperasiannya, hanya dengan menyentuh satu tombol disamping sandaran jok, maka jok akan terbuka menjadi sandaran.
Untuk menutupnya, tekan tombol tadi dengan sedikit mendorong ke belakang. Setelah rata dan terkunci, sandaran tersebut bisa menjadi jok untuk boncenger.
Mirip dengan kepunyaan Honda NM4 Vultus yang sandaran joknya bisa dijadikan jok untuk boncenger.
“Sandaran joknya kuat kok menopang beban boncenger. Karena partnya OEM bawaan motor lain. Selain itu, busa bagian belakang joknya pun padat,” jamin pria yang workshopnya di Jl. Swatantra V, No. 49, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.
Oh iya, untuk satu jok dengan sandaran ala NM4 Vultus ini, Anjar melegonya Rp 2,5 juta. Tertarik? (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR