Pabrikan motor asal Amerika Serikat, Joerns Motor Manufacturing Company yang memproduksi Cyclone, belum banyak diketahui orang.
Maklum, pabrikan ini sudah almarhum tahun 1917 silam, setelah beroperasi selama 5 tahun saja.
Namun, Cyclone patut mendapatkan apresiasi lebih.
Pasalnya Cyclone menjadi motor produksi massal tercepat periode 1916-1925.
(BACA JUGA : Cyclone (Amerika), The Most Exotic Motorcycle)
Dengan mesin berkapasitas 1.000 cc, Cyclone mampu menjadi motor pertama yang menembus batas 85 mph (137 km/jam) pada saat itu.
Rekor kecepatan memang sedang booming di Amerika pada era 1910-an.
Ketika diluncurkan pada tahun 1913 Cyclone sudah mencatatkan top speed 108 mph (173 km/jam), melalui dua tester mereka, yakni JA McNeil dan Larry Fleckenstein di Minneapolis.
Di tahun selanjutnya, McNeil mencatatkan top speed 111,1 mph (185 km/jam) dan membawa Cyclone menjadi pemegang rekor motor produksi tercepat selama 10 tahun.
Tidak ada data pasti tentang berapa jumlah Cyclone yang pernah diproduksi.
Namun, saat ini hanya tersisa enam unit di dunia.
Dan Cyclone Board Track Racer keluaran 1915, dinobatkan menjadi motor termahal yang pernah dijual dalam lelang pada 2015 lalu.
Motor yang pernah dimiliki aktor legendaris Steve McQueen ini mampu terjual 555,200 dollar amerika atau sekitar 11 miliar rupiah. Wew!
MESIN
Cyclone menjadi salah satu pelopor sepeda motor yang mengusung mesin berkapasitas 1.000 cc, setelah Pope Mode L yang diproduksi pada 1914. Cyclone mengusung mesin berkonfigurasi V.
Mesin Cyclone memang dibuat untuk arena balap board track yang beken di era 1910-1920-an, dengan output tenaga antara 25-45 dk.
Di era tersebut, Cyclone mampu mencatatkan top speed 130 km/jam untuk versi jalan raya dan 185 km/jam untuk versi balap.
Namun sayangnya, Cyclone gagal meraih prestasi akibat sering gagal finish di beberapa balapan penting.
KAKI-KAKI
Lupakan sokbreker atau suspensi yang nyaman seperti motor-motor era saat ini.
Cyclone board track mengusung rangka rigid, karena saat itu rangka rigid lebih stabil di arena board track.
Yang lebih bikin jiper lagi, Cyclone tidak menggunakan rem sama sekali.
Jadi, rider hanya mengganakan engine brake saja demi menghentikan motor ini. Walahh... (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR