Adrian Y.W, Ketua Umum MACI 2017-2021, Tua Berjasa, Yang Muda Berkarya

Motorplus - Rabu, 12 Juli 2017 | 06:45 WIB

Orang nomor 1 MACI yang masuk predikat ‘Young Blood’ ini tentunya jadi tantangan tersendiri.

Adrian Y.W sebagai Ketua Umum MACI 2017-2021

“Seiring perjalanan MACI di Indonesia, saya belajar dari para senior juga untuk melestarikan perjalanan sejarah motor antik di Indonesia. Semoga hal ini bisa berkembang baik khususnya anggota MACI sendiri maupun masyarakat umum,” tutur die harder usia berusia 33 tahun ini.

Masalah legalisasi motor antik di jalan umum, memang tidaklah mudah diterima oleh jajaran yang terkait.

(BACA JUGA: MACI Indonesia Turing Religi Ziarah Wali)

“Oleh karena itu, saya akan melengkapkan data anggota MACI yang mempunyai motor lawas di bawah tahun ’66-an. Setelah itu, akan kami bikin Kartu Tanda Anggota (KTA) lalu diserahkan kepada jajaran yang terkait untuk diproses kembali. Hal ini, membuktikan bahwa sejarah motor di Indonesia masih tetap ada dan pemerintah bidang parwisata mendukungnya,” tambahnya.

Klub yang mempunyai 63 chapter ini adalah salah satu yang melestarikan motor antik di Indonesia.

“Kami juga ingin berkembang di masyarakat umum, sebagai pusat informasi spare part dan wadah motor tua yang ada di Indonesia,” tambah Adrian, yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah.

Nah, doi sendiri menggemari motor lawas yang berjenis BSA side klep dan Ariel 1870-an.

“Motor tangguh dibawa riding jauh dengan perawatan yang minimal. Mungkin tergantung pemakaian juga sih, yah. Hehehe,” tambahnya.

(BACA JUGA: Penyebab Harga Motor Antik Siap Melambung )

“Semoga MACI semakin berjaya untuk ke depan dengan kepengurusan periode yang baru, serta menimbulkan rasa memiliki satu sama yang lain. ‘Yang Tua Berjasa, Yang Muda Berkarya’ mungkin itu julukan yang tepat untuk kedepan. Dan tetap mejaga kesolidaritasan dan rasa kekeluargaan yang tinggi sesama anggota, komunitas lain, dan masyarakat umum,” ujarnya.    

Buat yang mau ikut gabung klub MACI, bisa kordinasi yang tersebar di 63 chapter Indonesia.

“Syaratnya, tidak rumit. Mempunyai motor antik dibawah tahun’66-an dan bisa sosialisasi kepada orang sekitar, hehehe,” tutupnya, (www.motorplus-online.com)

 

Penulis : Motorplus
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular