Bimo Wikan, pemilik ‘Macan’ noceng (Honda Tiger 2000) ini, punya konsep sederhana dalam memodifikasi motornya itu jadi Ducati Monster 1200S.
Pengusaha otomotif beken asal Cilegon, Banten, menyerahkannya ke Wisnu Eyank, punggawa rumah modifikasi Eyank Creatives Purwokerto, Jawa Tengah, yang didaulat untuk merealisasikanya.
“Soalnya, si pemilik motor tetap ingin ciri khas Honda Tiger-nya tetap nampak,” tutur Wisnu.
Wah.. caranya gimana tuh!
(BACA JUGA: Video Polisi Diam 3 Menit Saat Didebat dengan Pemakai Motor yang Ditilang)
1. SASIS.
Bodi belakang Honda Tiger dibuat ceking, dengan cara merekayasa sub frame jadi pendek. Tapi, bukan buat merapkan single seater lho.
Karena tetap bisa buat boncengan, lantaran disediakan pijakan kaki boncenger serta jok tambahan, meski kecil. Olahan subframe ini konstruksinya dibikin kuat pakai pipa berukuran ¾ inci.
Sedangkan pipa tubular di bawah tangki, terbuat dari material pipa berdiameter 1 inci. Estetikanya dibuat apik, sebagai dudukan sayap tangki dan dudukan tangkinya sendiri, yang muat menelan 20 liter bahan bakar.
2. AKSESORIS
Hanya satu komponen yang masih pakai barang Honda Tiger, yaitu headlamp. Soalnya Bimo pesan harus pakai biar identitas Tiger 2000 harus masih kentara.
Untuk bagian lain, ditambah aksesoris aftermarket. Seperti stoplamp Honda Revo 110 dan setang comot Renthal. Dipilih setang ini, agar handling nyaman menyesuaikan postur Bimo yang bongsor.
3. BODI
Meski sederhana, namun apik disimak. Contohnya pada komponen yang terbuat dari fiberglass ini.
Mulai dari cover headlamp, tangki, bodi belakang dan sepatbor depan belakang. Paling menarik ada pada cover mesin.
Soalnya, komponen ini mampu mengecoh pandangan mata. Ciri ala moge pun muncul, apalagi ditambah airscoop besar di bawah mesin.
4. KAKI-KAKI.
Konsep bodi apik ini, dipadukan pemiilihan kaki-kaki aftermarket keren. Seperti ajrutan depan dari NUI model upside down, yang dikombinasi pelek depan kuaran Delkevic selebar 3,5 inci.
Sedangkan untuk mekanisme lengan ayun, pakai limbah Honda CBR 919 RR Fireblade, sepaket dengan suspensi nitrogennya. Peleknya juga dari Delkevic, namun dengan lebar 5,5 inci.
5. FINISHING.
Pilihan kelir dibuat khas Ducati dengan aksen merah, seperti racikan Briliant Red Ferarri dari Blinken yang dominan pada bodi.
“Semuanya disapu polired Blinken tipe GTX 410C agar terlihat kemilau. Sedangkan warna hitam dibuat solid doff agar kontras dengan warna utama,” papar modifikator dari Perumahan Puri Indah Blok F No. 21, Karangklesem, Purwokerto, Jawa Tengah.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Zeneos 120/70-17
Ban belakang : Adreno Radial 200/50-17
Knalpot : Custom
Aki : Motobatt
Koil : Blue Thunder V3
Eyank Creatives : 0852-9154-8484
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Andika |
Editor | : |
KOMENTAR