Yamaha Scorpio 2006 Bulldog Style

Selasa, 20 Juni 2017 | 13:32 WIB

Sekali-kali kita analisa yuk jarahan modifikasi dari Bro Mohammad Rifai alias Pei, builder 52 Custom.

Simplisitas, memang jadi acuannya. Ia ingin meng-custom motor tanpa harus menghitung ulang konstruksi sasis.

Artinya, rake-trail pabrikan tetap dipertahankan.

Pertimbangan ini, memang sedikit mengalahkan estetika kustom.

Sebab, lebih condong memikirkan safety di sisi kontruksi.

(BACA JUGA : Yamaha Scorpio 2005 Neo Cafe Racer)

Maksudnya begini, bentukan asli Scorpio adalah cruiser modern.

Cirinya, tangki besar dan down tube ganda khas Yamaha.

Nah, sesuai keinginan ownernya, Bro Lingga Mahardhika Dyantoro, semplakan disasar ala Brat Style.

Terlihat dari konstruksi duo sok konvensional di belakang.

Oh iya, perlu diluruskan nih, istilah desain Brat, sebenarnya nggak tepat, karena Brat adalah nama bengkel di Jepang.

Ini gaya khas pabrikan motor Inggris tahun 50-an, setelah era springer.

1. SASIS & BODI

Di sini, 52 Custom jeli membuat bodywork sesuai keinginan.

Dari sasis bawaan Scorpio, mereka hanya merombak sektor belakang, sesuai gaya kustom kultur yang lagi ngetren.

Sasis belakang dibuat lebih simpel dengan jok ala vintage yang lurus.

“Tangki dibuat handmade dan memang disasar agak besar, agar nyaman dipakai turing jauh,” jelas pebengkel di Jl. HR Rasuna Said, Gg. Katuk, Kunciran Jaya, Pinang, Tangerang ini.

Pertimbangan bentuk tangki ini, membuat airflow desain agak terganggu.

Istilah desainnya, lebih dekat ke Bulldog Style (besar ke depan), seperti motor-motor modern.

Dimensi tangki yang gede ini, juga membuat tampilan mesin terkesan lebih kecil dan wheelbase motor terlihat lebih pendek.

Tapi, jika bicara soal selera, semua sah-sah aja!

2. RAKE STANDAR

Jika modifikasi full, 52 Custom memang harus merombak sedikit rake asli pabrikan menjadi lebih centang sedikit.

Ini agar motor terlihat lebih panjang dari aslinya.

Dalam kaidah desain, mungkin menuju keserasian air-flow.

Tapi lelaku customized seperti itu, perlu kerja keras.

Builder harus menghitung cermat konstruksi sasis, terutama ergonomi yang berkaitan dengan riding position.

“Lebih bijaksana kalau memanfaatkan hitung-hitungan pabrikan yang sudah pas dan safety,” jelas Pei.

3. KAKI-KAKI

“Konsep klasik juga ditunjang part lain. Kami sengaja memilih roda berdiameter sedang, agar motor nggak kelewat tinggi. Paduan roda depan-belakang, pakai ring sama 17”. Ditunjang pelek Charm selebar 2,50 inci di belakang dan 2,12 inci di depan. Kemudian dibalut ban Swallow ukuran 4.00-17,” jelasnya. Dual sok di belakang, dipilih milik RX–King, menemani sok teleskopik asli Scorpio di depan.

4. MASUKKAN EM-PLUS

Ada di soal variasi warna. Mungkin 52 Custom perlu memberikan aksentuasi garis di tangki, nyambung sampai dop kiri kanan. 

Aksentuasi ala hot rod misalnya, perlu agar motor terlihat lebih slim dan dinamis.

Tapi, itu sekedar masukan lo bro. Soal selera, memang sulit diperdebatkan. Bukan begitu?

DATA MODIFIKASI

Lampu depan dan sein : Variasi

Knalpot: Made by 52 Custom

Tangki dan bodi full: Made By 52 Custom

52 Custom : 0857-1466-6775

(www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis :
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular