Tobat (Tausiyah Bikers Taat) Kiriman Ustad Abie Utsman Al-Mahry, Depok

Motorplus - Selasa, 06 Juni 2017 | 13:25
Guru saya memberi nasihat: "Berhentilah saling menghujat hanya karena dosa kita berbeda". Lama saya memahami maksud perkataan beliau
Guru saya memberi nasihat: "Berhentilah saling menghujat hanya karena dosa kita berbeda". Lama saya memahami maksud perkataan beliau

Assalaamu'alaikum wrwb. Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Handan wasyukron lillah. Allohumma sholli 'ala sayyidinaa Muhammadin wa ala aalihi, wa shohbihi ajmain. Amma ba'du.

“Sahabat TAUBAT (Tausyiah Biker Taat, red) yang budiman, semoga kita semua selalu dalam pemeliharaan serta rahmat-Nya. Dan tetap selalu dalam keberlimpahan kesehatan, kerizkian, kedamaian serta kebahagiaan. Aamiin wal qobuul.

Guru saya memberi nasihat: "Berhentilah saling menghujat hanya karena dosa kita berbeda". Lama saya memahami maksud perkataan beliau.

Saya baru menyadari. Bahwa, semua manusia itu berdosa, tempatnya salah dan dosa. Hanya saja Alloh menolong dan menjaga kepada Nabi Besar kita, Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam.

Sedangkan kita, tentu pasti pernah, bahkan mungkin sering tersandung perbuatan dosa, disengaja maupun tidak. Kita ketahui dan sadari, ataupun tidak.

Misalkan, dalam aturan syariat Islam, kalo tidak dalam keadaan 'darurat', diwajibkan berpuasa penuh di bulan Romadhon. Artinya, kalo kita tdk berpuasa, itu berdosa.

Yang menarik, saya mengamati diri saya sendiri, terutama dulu. Saya sering menggunjingkan dan menghujat orang yang tidak berpuasa.

Padahal bergunjing atau menghujat itu juga dosa! Akhirnya, saya dan dia sama berdosa, cuma dosanya berbeda. Lebih konyolnya lagi, kalo kami saling menghujat satu sama lain.

TERPOPULER