Perkembangan motorsport di Thailand akhirnya membuahkan hasil kesepakatan dengan CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta di Mogello, Italia akhir pekan lalu.
Kesepakatan yang dicapai bersama Gubernur SAT, Sakol Wannapong ini mengukuhkan kesepakatan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun ke depan.
MotoGP di Thailand yang akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram ini akan berlangsung pada 5-7 Oktober 2018.
GP Thailand akan digelar sebelum balapan di Motegi (Jepang), Philip Island (Australia) dan Sepang (Malaysia).
(BACA JUGA :Line Up Sementara Pembalap MotoGP 2018)
Dengan masuknya Thailand di kalender balap MotoGP, maka 2018 mendatang jumlah seri kasta tertinggi balapan motor ini menjadi 20 seri.
Ini ditambah dua sirkuit baru di Kazakhstan dan Finlandia.
Namun, Finlandia akan mulai mengelar balapan di tahun 2019 yang artinya mundur 1 tahun.
Bagaimana Indonesia? Kabar ini pastinya menjadi hantaman keras bagi negara kita yang kemarin memiliki hasrat menjadi tuan rumah MotoGP belum menemui titik terang.
Meski sudah direncanakan, pembangunan sirkuit di Palembang dan Lombok belum jelas adanya.
Ezpeleta kembali menjelaskan bahwa bila Indonesia ingin masuk ke dalam kalendar balap, maka satu seri pada musim ini harus keluar dari jadwal, karena dirinya pernah menegaskan bahwa MotoGP tidak akan lebih dari 20 seri.
Ayo Bagaimana Indonesia, jangan kalah sama negara tetangga.(www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Ryan Tambun |
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR