Sabtu-Minggu (6-7/5), di sekitaran lereng gunung Merapi Cangkringan Jogja yang biasanya tenang mendadak riuh suara knalpot khas trail tua.
Soalnya ada Jogja Aneka Ria Trail Tua 2017.
Event ini diadain JVTC (Jogja Vintage Trail Club) sekalian ngerayain ultahnya yang ke-2.
Dengan mengambil konsep ala pasar malam di era 1980-an, suasananya jadi nyambung banget dengan ratusan trail tua yang bertebaran di dalam Bumi Perkemahan Wonogondang ini.
(BACA JUGA : Harga Trail Lawas Suzuki TS125 Terbang Tinggi Bor!)
Jogja Aneka Ria Trail Tua emang gelaran yang udah ditunggu penggemar vintage trail di seluruh Indonesia sejak jauh-jauh hari.
Gak heran, peserta yang dateng juga berasal dari penjuru negeri, sampai pulau Kalimantan dan Papua.
Dari target awal 200 peserta, jumlahnya membengkak hampir 3 kali lipatnya.
“Hingga minggu pagi, peserta sudah masuk 500-an motor lebih,” ujar Agung Budi Triyono, Panitia dari JVTC.
Agenda seru jadi perhatian serius dari panitia supaya jadi daya tarik dari event ini.
Sepanjang 2 hari gelaran, peserta disuguhi kegiatan menarik yang melibatkan motor trail lawas mereka.
Di hari pertama, peserta diajak adventure sekitaran lereng Merapi yang kebetulan dekat acara.
Malam minggunya, peserta dikumpulin di camp bareng sekaligus ada acara bakar-bakar yang sekaligus jadi ajang gathering antar penggemar trail tua.
Digelar juga kontes trail tua original dan modifiksi.
Lanjut hari kedua, digelar fun race enduro dengan trek yang gak umum ditemui.
Beberapa obstacle bisa dibilang unik dan dibikin bertema enduro, karena ada rintangan ban bekas, balok kayu dan lumpur dalam.
Bahkan penghalang bambu dipasang melintang setinggi setang, memaksa peserta nunduk sampai ada yang turun dan menuntun motornya.
“Di balapan ini bukan spek motor yang penting, lebih ke skill dan stamina,” tambah Agung lagi. Kelas yang diadain juga gak biasa, selain kelas FFA, Tune-Up dan Minitrail, juga ada kelas tandem yang pesertanya wajib berboncengan. Pesertanya pun juga lumayan banyak, lebih dari 150-an starter.
Suasana balap yang harusnya seru pun juga malah jadi terkesan menghibur.
Penonton susah berhenti ngakak, seperti kalo ada yang mesinnya mati kecebur lumpur atau gak kuat nanjak dan harus didorong boncenger.
“Biar kelihatannya aneh, tapi ini justru yang bikin event ini seru,” beber Angga, peserta yang datang dari Majalengka.
Kemeriahan acara Jogja Aneka Ria Trail Tua 2017 berlangsung hingga berakhir di sore hari.
Pengunjung masih ditahan untuk pulang karena nungguin doorprize trail vintage Honda CR 1984 keluaran 1984 yang diundi di akhir acara.
Keren bro! (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Toro |
Editor | : |
KOMENTAR