Siapa yang Bisa Modifikasi Yamaha RX King Cafe Racer Kayak Gini? Keren Abis

Motorplus - Senin, 12 Juni 2017 | 08:35 WIB

Imamul Hakim benar-benar memperhitungkan ergonomi untuk memodifikasi Yamaha RX-King miliknya jadi cafe racer.

Paling tidak, ia mewanti-wanti Kosim Motor Work di Jl. Sekip No. 60D Medan, Sumatera Utara, untuk menyesuaikan ubahan motor sesuai postur tubuhnya.

Jadi modifikasi Yamaha RX-King dengan konsep cafe racer tetap memperhatikan ergonomi pemakainya.

Tapi, modifikasi Yamaha RX-King style cafer racer ada enggak yang sekeren ini?

(BACA JUGA: Hati-Hati Menaruh Helm Saat Parkir, Nanti Bisa Begini Loh!)

“Terutama soal riding position, wajib nyaman dengan tinggi badan saja. Kalau dari segi dimensi, RX-King sudah cucok lah. Selain itu, saya suka motor ini karena punya tenaga dahsyat dan suaranya garing. Konsep cafe racer rasanya pas untuk RX King saya ini,” bilang Hakim yang punya tinggi badan 165 cm.

1. BODI DAN FRAME.

Untuk mengejar tampilan café racer, mula-mula tangki Yamaha RX-King diganti pakai punya sport Yamaha keluaran jadul, yakni L2G.

Lalu, frame belakang dikustom agak datar, untuk dipasang hornet unik yang tidak terlalu membulat kayak café racer pada umumnya. Ini biar beda aja dari modif café racer lain.

Dilanjutkan merancang single seat yang dibalut kulit jok MBtech bermotif salur. Tak lupa, bagian depan dipasang fairing setengah dengan desain membulat.

2. SWING ARM HANDMADE.

Pada sektor kaki-kaki, RX-King ini hanya mendapat ubahan di bagian belakang, tepatnya pada lengan ayun. Oleh tim Kosim Motor Work, lengan ayun dibuat ulang menyasar tampilan klasik.

Swing arm itu dibikin sepanjang 60 cm dari pipa berdiameter 3,5 inci,” terang Hakim.

3. SETANG UNDERYOKE.

Nah, mengentalkan aura motor balap zaman dulu, dipasang setang jepit yang posisinya ditaro di bawah segitiga atas sejauh 10 cm. Istilah kerennya setang model underyoke.

“Posisi setang ini pas banget dengan postur badan, motor jadi nyaman dan sigap dikendarai,” aku Hakim.

4. KNALPOT UDANG.

Agar ciri khas motor 2-tak tidak hilang, saluran gas buang dipilih berbentuk udang berlabel Axanthic.

“Kalau pakai knalpot yang berada di bawah, suka mentok saat jumpa polisi tidur. Makanya, dipilih model udang ini karena alurnya ke atas,” tutup pria kelahiran 1984 ini.

DATA MODIFIKASI  :

Ban depan : Swallow Classic 3.50-17

Ban belakang  : Swallow Classic 3.50-17

Pelek     : VLF

Sok belakang  : DBS

Cakram belakang    : Satria 120R

Footstep  : Ninja 150R

Setang    : IGW

Kosim Motor Work   : 0813-9732-9900

(www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular