Kawasaki Ninja 250R, tampilan standarnya memang sudah gagah dan terlihat kayak moge.
Bodi bawaannya yang dibungkus dengan full fairing, bikin sosok Ninja terlihat macho.
Tapi, bagi Bro Ishom Anshory from Ciputat, Tangerang Selatan,
“Pertama beli sih keren dan bangga dipakai riding karena bergaya sport. Tapi lama-lama bosan juga dengan gaya sport,” tukasnya.
(BACA JUGA : Netizen Sedih Kok Bisa Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 Fi Pakai Ban Cacing)
Apalagi kini doi doyan turing, “Makanya, pengen motor yang nyaman dan nggak bikin badan cepat pegel. Namun ogah kalo beli motor baru lagi,” tambahnya.
Satu-satunya cara, bodi bawaan Ninja 250R dilucutinya hingga tersisa sasis doang, lalu dimodif beberapa bagian.
Hasilnya, motor yang tadinya bergaya merunduk khas motor sporti, kini jadi tegak.
Tuh, pelototi aja tampilannya sekarang!
KONSEP.
Dalam merombak style Ninja 250R miliknya, Ishom dibantu Abdullah dari Moto Cafe Custom Shop di Jl. Raya Pondok Cabe No.37, Tangerang Selatan.
“Ini model ketiga yang saya terapkan di Ninja 250R milik Ishom. Sebelumnya sempat dimodif bergaya cafe racer. Tapi hanya bertahan lima bulan saja. Sekarang yang punya pengen gaya berbeda. Kali ini dirombak jadi Bratsyle,” bilang Bang Dul, nama panggilan Abdullah.
KNALPOT.
Membangun motor bertema kustom kultur macam Bratstyle, desain knalpot perlu diperhatikan.
(BACA JUGA : Langka Nih Kawasaki Ninja 150 Spesialis 500 Meteran Balap Jalanan)
Memang terlihat sepele, tapi sangat berpengaruh terhadap tampilan.
“Knalpot ini, terutama silencer-nya, saya datangkan dari Taiwan.
Modelnya sederhana, tapi bentuknya sangat pas dengan gaya Braty ini,” ujar bang Dul.
Suara yang dihasilkan pun terdengar merdu, harganya bisa mencapai Rp 1,5 juta.
SOKBREKER DEPAN.
Untuk mengimbangi tampilan, pilihan sok jatuh pada kepunyaan Yamaha MT25.
Alasannya, selisih panjang sok MT25 lumayan banyak dibanding bawaan Ninja 250R.
“Sok ini membuat bagian depan motor jadi agak naik, makanya riding position tak lagi merunduk,” sahut builder berusia 40 tahun ini.
Untuk bisa menanamkan sok depan MT25 berikut triple clamp-nya, komstir asli pada segitiga MT-25 diganti terlebih dulu pakai punya Ninja 250.
FOOTSTEP DEPAN.
Pijakan kaki depan bawaan motor yang tadinya bergaya sporti, digusur pakai punya KLX 150.
“Pakai footstep ini, posisi kaki jadi bisa lebih maju layaknya motor tipe turing, sehingga kaki kita tidak cepet pegel,” aku Ishom.
DATA MODIFIKASI
Ban depan belakang : CST Dual Purpose 120/70-17, 140/70-17
Setang : Yamaha Xabre
Spion : Rizoma
Sokbreker belakang : Ohlins tipe tabung terpisah
Spatbor belakang : Bajaj Pulsar NS 200
Lampu utama dan sein : Custom by Moto Cafe Custom Shop
Side bag : Variasi dari kulit
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR