Menanggapi kejadian begal pocong yang sedang marak di Surabaya, Kasatlantas Surabaya memberikan komentarnya via E100 radio Surabaya jika ingin bertemu begal berbentuk pocong tersebut.
Menurut radio E100 Surabaya, beberapa pendengar juga menceritakan pernah bertemu ketika menjelang makan sahur bersama suaminya (3/6).
“Saya tinggal di Grand Semanggi Wonorejo Surabaya, jadi dia menyandar di tiang listrik da nada yang duduk,” kata Tina warga Wonorejo Surabaya.
Nah, ternyata kasus tersebut sudah terdengar Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Ade Wiranegara Siregar sejak 3 hari lalu.
(BACA JUGA : Awas Pocong bisa Begal Motor)
Tiap malam anggota sudah melakukan patrol tapi masih belum membuahkan hasil, atau belum menemukan begal pocong tersebut.
“Saya juga ingin ketemu mereka nih, mungkin anggota harus pakai baju preman supaya mereka tidak tahu jika itu anggota kami,” tambahnya.
Namun, jika seandainya ada kejadian kecelakaan semisal pocong begal tertabrak nantinya yang salah bukan penabrak melainkan pelaku begal bermodus pocong tersebut.
"Karena jalan itu kan peruntukannya bukan buat tidur, dan jika itu memang pelaku begal kami harap penabrak tidak perlu takut,” tegasnya.(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Candra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR