Untuk saluran bahan bakar tak boleh main-main, apalagi motor sudah over spek alias mesin sudah ekstrim.
Terkadang slang bensin jadi salah satu penyebab kekalahan motor di dunia balap malam.
Karena slang yang tak kuat menahan kerasnya bensol yang mengakibatkan slang getas atau kaku dan sobek.
“Kalau motor standar pabrikan disarankan menggunakan slang orisinil bawaan motor. Tapi, untuk motor balap yang konstruksi tangkinya ubahan atau posisi tangki berubah, slang punya peran penting. Selain harus kuat, tampilan juga harus menarik. Karena motor drag atau liaran sekarang sudah keren-keren,” tukas Heru Purwanto alias Cungkring dari bengkel Chicken Speed.
Baca juga: Pake Slang Radiator Fuso
Nah, pilihannya bisa menggunakan slang hidrolik, slang kompresor, atau silicon.
“Semua slang bisa diaplikasi untuk slang bahan bakar. Tapi, untuk slang silicon ini punya kelemahan, kalau dipakai lama akan kaku, dan pecah. Jadi, kalau mau keren dan awet coba pakai punya hidrolik atau kompresor, tapi diameternya pilih sesuai lubang jalur bahan bakar supaya pas kalau dipasang dan gak kendor,” tambah Heru yang bengkelnya di Pulo Jahe, Jakarta Timur.
Harga slang bervariasi. Dari mulai Rp 25 sampai 100 ribu per meter juga ada.
Sesuaikan kantong saja. Supaya banyak pilihan, bisa langsung ke LTC Glodok atau ke pasar Glodok lama. Disana mau slang model gimana juga ada, yang penting bawa contoh ukurannya. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Teguh |
| Editor | : |
KOMENTAR