Ketidaksukaan Valentino Rossi dan kawan-kawan terhadap seri Buriram ada sebabnya.
Rossi mengaku telah menjajal lintasan sepanjang 4,3 km.
“Dua tahun lalu saya ke sana. Ada kegiatan Yamaha di Buriram. Treknya gak menarik. Membosankan. Terlalu sedikit tikungan, hanya trek lurus saja. Saya pikir, Buriram bukan sirkuit terbaik,” jelas Rossi.
Marc Marquez setuju apa yang diutarakan rivalnya.
(BACA JUGA : Alasan Marc Marquez dan Valentino Rossi Keberatan Balap di MotoGP Thailand)
Menurutnya dengan jumlah seri sekarang ini saja sudah berlebihan.
“Seperti Valentino, 18 seri itu kebanyakan,” kata Marc.
“Maksimal. Saya gak ngerti rencana kedepannya. 20 race itu limit bagi pembalap. Tetapi, Ok Thailand merupakan trek baru. Saya suka dengan hal yang baru. Jadi kenapa tidak,” jelas Marc Marquez.
Maverick Vinales mengungkapkan penambahan jumlah seri akan menyulitkan pembalap untuk menjaga kondisi fisiknya.
“Sangat sulit,” jawabnya.
“Semakin banyak balapan makin sulit. Sebab, saat membalap anda harus dalam kondisi 100 persen sepanjang tahun. Benar-benar sulit,” jelas Vinales.
“Kan setiap orang pasti ada dalam kondisi turun. Gak bisa sepanjang tahun dalam kondisi prima. Maka penambahan seri ini akan bikin sulit. Tetapi penambahan ini baik untuk show, lebih menarik. Kita lihat saja. Saya gak tau. Saya suka ke tempat baru,” jelas Vinales. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Hendra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR