Yuk bedah teknologi BMW G 310 R ini yang diproduksi BMW Motorrad dan dijual Rp 100 jutaan di Indonesia.
Kapasitas mesin 313 cc merupakan motor mesin paling kecil diantara model lain yang dijual oleh Maxindo Moto. Walaupun motor ini diproduksi di India, namun quality control serta lisensinya langsung dari Jerman.
Dijual Rp 99 juta (Off The Road) saat Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2017 digelar, puluhan BMW G 310 R laku terjual. Tapi, jangan harap bisa membeli dengan harga seperti itu setelah IIMS 2017 selesai.
Kini, PT Maxindo Moto selaku pengibar bendera resmi BMW Motorrad di Indonesia, menjualnya dengan harga Rp 104 juta (Off The Road).
(BACA JUGA: Ini Jawaban Michelin Kenapa Yamaha Keteteran di Catalunya)
Kira-kira apa saja fitur dan teknologi motor ini, mari disimak.
MESIN
Di mesin, BMW G 310 R ini berbeda dengan motor jepang lainnya. Mesin satu silinder, 4-tak berkapasitas 313 cc yang diusungnya, menghasilkan power lumayan besar, yaitu 33,5 hp/9.500 rpm dan torsi 28 Nm/7.500 rpm.
Yang uniknya lagi, sudut silinder lebih condong ke belakang. Silinder head, juga diputar 180°.
Jadi, bagian intake langsung mengarah ke depan, dan exhaust dibuang langsung ke belakang. Ini, membuat minimnya lekukan, sehingga aliran udara bisa lebih cepat masuk ke ruang bakar.
SWING ARM
Dengan desain mesin seperti itu, lengan ayun alias swing arm bisa lebih panjang dibandingkan motor lainnya. Efeknya, G 310 R lebih stabil tanpa harus menambah wheelbase.
Selain itu, desain tersebut juga menurunkan centre of gravity dan berada di bagian depan motor. Hasilnya, BMW G 310 R menjadi lebih lincah dan mudah dikendalikan.
SUSPENSI
Peredam kejut depan, sudah mengadopsi sistem upside down (USD). Berkelir emas, tabung USD milik G 310 R punya diameter 41 mm. Segitiga yang menopang USD ini, terbuat dengan aluminium alloy.
Sedangkan, sok belakang makin asik dengan preload spring yang bisa diatur 10 step. Jadi, redaman sok belakang bisa disesuaikan bobot pengendara dan boncenger.
PENGEREMAN
Perangkat pengeremannya, mengandalkan anak perusahaan Brembo untuk pasar Asia, yaitu Bybre. Di bagian depan, menggunakan kaliper radial 4 piston yang mencengkram disc 300 mm. Untuk belakang, kaliper satu piston dengan piringan berdiameter 240 mm. Selain itu, perangkat pengereman ini juga sudah dilengkapi sistem Antilock Braking System (ABS).
EURO 4
Sesuai pasar Eropa, gas buang yang dihasilkan oleh BMW G 310 R sudah mengusung Euro 4. Ini, lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan motor-motor yang beredar di pasar Indonesia, yang masih mengusung Euro 3.
SPESIFIKASI LENGKAP BMW G 310 R
Mesin : Satu silinder 4-tak DOHC, berpendingin air
Bore x stroke : 80 mm x 62,1 mm
Kapasitas mesin : 313 cc
Rasio kompresi : 10,9 : 1
Girbox : 6 percepatan
Rangka : Tubular
Wheelbase : 1.366 mm
Panjang : 2.055 mm
Lebar : 820 mm
Tinggi : 1.080 mm
Tinggi jok : 785 mm
Berat isi : 160 Kg
Kapasitas tangki : 11 Liter (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Indra |
Editor | : |
KOMENTAR