Buat bermain balap di pasar senggol, memang butuh motor yang lincah.
Untuk itu, butuh modifikasi sumbu roda biar lebih pendek, supaya motor jadi lincah.
Tapi, jangan asal modif ya, nanti malah bikin enggak nyaman.
Biasanya pembesut Yamaha Jupiter MX King, menggunakan swing arm kepunyaan Jupiter MX 135.
Swing arm MX 135 ini lebih pendek dibanding MX King.
(BACA JUGA : Pasang Lengan Ayun Tunggal di Kawasaki Z250, Lebih Kekar!)
Namun meskipun lebih pendek, derajat sok belakang juga ikut berubah.
Efeknya, sub frame jadi lebih turun alias motor jadi lebih pendek, lantaran sudut sok belakang berubah lebih tidur.
“Karena bagian belakang motor lebih pendek, akibatnya motor gampang sliding saat keluar tikungan. Titik center of gravity pun berubah, karena derajat sok belakang ikut berubah,” bilang Pauzan, mekanik dari ABJ 13 RRT.
“Akhirnya pensiun pakai swing arm MX 135. Sebab dapat masukan dari pembalap, enggak bisa belok dan sliding terus saat keluar tikungan. Sekarang ganti lagi pakai swing arm bawaan MX King. Namun dimodifikasi sendikit,” tambah Jantuk, sapaan akrab mekanik yang ngebengkel di Jl. Lingkar Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menggunakan arm bawaan MX King, justru lebih nyaman dan aman.
Soalnya, sudut sok belakang tidak berubah.
Sedangkan, untuk mengakali supaya sumbu roda lebih pendek, ia mencoak lubang buat masuknya as roda belakang agak ke depan sebanyak 5 cm.
Owww.. gitu ya! (www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Indra |
| Editor | : |
KOMENTAR