Dalam balap yang baru saja di helat di Sirkuit Catalunya, Spanyol membuat banyak cerita yang tidak disangka.
Yup, salah satunya kemenangan beruntun Andrea Dovizioso bersama Tim Ducati.
Seperti yang kita ingat bahwasanya Dovi juga memenangi GP Mugello, Italia.
AD04 juga menjadi rider pertama Ducati yang menang secara beruntun selama 2 seri semenjak Casey Stoner.
Dan kemenangan ini membuat dirinya semakin dekat dengan pemuncak klasemen sementara yakni Maverick Vinales dengan perolehan 104 poin dengan selisih 7 poin oleh Vinales.
(BACA JUGA : Andrea Dovizioso Juara Catalunya, Valentino Rossi Harus Puasa Di Posisi 8)
Kemenangan di Barcelona yang dimana menjadi kandang Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo ini adalah strategi yang sempurna.
"Kami menyadari grip ban belakang yang sangat buruk dan abrasi ban yang begitu tinggi, sehingga kami tidak hanya fokus pada kecepatan. Dan saat kami mulai balapan, tidak ada pembalap yang menekan karena setiap rider harus menyelamatkan bannya. Saya menyalip beberapa pembalap dan berada di belakang Dani Pedrosa lalu memutuskan untuk tetap diposisi tersebut" ucap pembalap asal Itali tersebut.
"10 lap terakhir saya mencoba mendorong motor lebi kedepan dan menyadari ban saya sudah habis, tetapi kejadian itu juga sama untuk semua pembalap. Ini adalah perasaan yang aneh karena saya belum pernah menang dengan tidak menekan 100%" tambah AD04
"Tidak ada yang bisa mengerti masa depan, terutama di musim ini. Setiap seri balap adalah cerita yang berbeda, jadi saya tidak fokus pada kejuaraan, dan saya sangat fokus mengembangkan motor. Seri ini sangat aneh bagi semua orang tapi kami berhasil melakukannya" tutup pembalap Ducati tersebut. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR