Supaya awet, aki yang baru saja dipakai baiknya selalu didinginkan lebih dulu sebelum di-charging.
Sama seperti halnya manusia, setelah melakukan aktifitas yang melelahkan pasti akan mual jika langsung makan tanpa ada jeda istirahat.
“Di dalam sel aki, terutama pada teknologi gel atau nano gel (butiran gel), saat kondisi terpakai alias saat panas akan menyatu membentuk gel padat. Sedangkan pada kondisi dingin, sel akan berbentuk kembali nano gel. Ada baiknya saat metode pengecasan, menunggu sel tersebut menjadi nano gel kembali,” bilang Firman Wahjudi, Marketing Manager TJM Racing, produsen aki WR Super Battery.
Bagaimana cara mengetahui sel aki telah menjadi nano gel kembali?
(BACA JUGA : Waspada Pakai Aki di Bawah Spek Pabrik Cepet Bunting )
Cara paling mudah memegang dengan tangan suhu aki.
Biasanya proses sel aki berubah menjadi nano gel kembali saat suhu aki telah dingin.
“Kira-kira aki akan dingin setelah lebih dari satu jam tidak digunakan, lebih dingin lebih bagus,” lanjutnya.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan jika ingin aki lebih awet.
Dalam proses pengecasan aki, ada baiknya tidak menggunakan fitur quick charge.
Fitur quick charge ini biasanya membuat aki menjadi panas berlebih, karena memaksakan arus agar cepat terisi penuh dalam waktu 30 menit sampai satu jam.
Pilih lah yang pengisiannya wajar-wajar saja, meskipun harus menunggu lama.
Biasanya, pengisian aki dengan tanpa fitur quick charge bisa sampai 3-5 jam. Itu pun tergantung pada kapasitas aki dan kondisi aki. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Indra |
Editor | : |
KOMENTAR