Saat ini, bukan hanya power motor saja yang bisa dianalisa dari data dynotest.
Namun, pembalap yang turun balap di sirkuit juga bisa dianalisa lewat data logger.
Di kejurnas sport 150 cc dan 250 cc di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, (20-21/5) lalu, beberapa tim balap sudah menggunakan alat ini.
Data logger cukup simpel, tidak perlu sensor atau kabel yang connect ke aki untuk mengaktifkannya.
Karena, data logger ini menyimpan datanya sendiri melalui baterai yang menempel di dalamnya.
(BACA JUGA : Yamaha Pakai Data Logger MotoGP Untuk R25 Dan R15 Cup Series)
Data logger ini juga mampu membaca dan menyimpan layout sirkuit serta mengkomparasi data lewat laptop.
Bukan hanya bisa digunakan di sirkuit permanen saja, data logger juga bisa digunakan di trek dadakan seperti kejurda atau kejurnas MotorPrix.
“Untuk sirkuit dadakan bisa direcord terlebih dahulu untuk membuat layout sirkuit di dalam program tersebut,” bilang Freddy A. Gautama dari Ultraspeed Racing (USR) selaku distributor data logger bermerek Qstarz.
Source | : | MOTOR Plus |