Jam terbang mantan pembalap Indonesia Mohammad Fadly sudah tidak diragukan lagi.
Prestasinya di atas motor bebek hingga motor sport sudah banyak membawa nama Indonesia di balap nasional maupun internasional.
Dikutip pada akun facebook miliknya, pemilik sekolah balap 43 Racing School tersebut memberikan pengarahan tentang dua garis merah (red line) dan biru (blue line) tentang racing line ketika masuk tikungan.
Ada dua racing line yang bisa ditempuh untuk mendapatkan waktu tercepat di tikungan, tapi jika salah cenderung keluar lintasan.
"Red line atau biasa disebut tight in tight out biasanya berlaku untuk mesin yang punya tenaga besar > 100 HP, kelebihannya bisa buka gas lebih awal," jelas Fadly dalam akun facebook miliknya.
(BACA JUGA : M.Fadly Posisi Ke-4 Balap Sepeda Di Bahrain)
Beda dengan blue line yang ditujukan untuk mesin tenaga kecil dan butuh jaga RPM, jadi harus rolling speed supaya bisa tetap cepat.
Jangan sampai terbalik, karena kapasitas mesin sangat berpengaruh untuk mengambil racing line di tikungan.
"Jika red line dipakai motor cc kecil pasti akan drop di low RPM, dan blue line dipakai di motor cc besar akan terlambat membuka gas dan cenderung gampang out saat keluar tikungan," wantinya.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Candra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR