Kalau enggak waspada, pemotor yang masih melewati tol Batang-Semarang akan bikin bahaya.
Pemotor masih lewat karena delapan hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau H-8, kondisi arus lalu lintas di Jalan Tol Fungsional (JFT) Batang-Semarang, Jawa Tengah, masih lengang.
Belum tampak pemudik yang melintas di ruas jalan tol sepanjang 34,5 KM tersebut meski sudah siap digunakan sejak 15 Juni 2017 atau dua hari lalu.
Dari pantauan Kompas.com, yang menyusuri jalan tol dari Warungasem hingga pintu keluar Gringsing pada Sabtu (17/6/2017), kondisi jalan tol itu di sejumlah titik masih berdebu.
(BACA JUGA: Duo Honda Lawas Siap Tantang Ninja 250R)
Kondisi seperti itu antara lain terdapat di Desa Masin, Warungasem, dan setelah jembatan Kandeman.
Kondisi berdebu itu sangat membahayakan pemudik karena jarak pandang menjadi hanya sekitar 4 meter.
Selain berdebu, motor juga masih melintas di jalan tol itu.
Hampir sepanjang jalan dari Warungasem hingga pintu keluar Gringsing, ada motor yang melintas.
Ronal Rolan, Koordinator Lapangan proyek Tol Batang-Semarang mengatakan terkait debu pihaknya sudah melakukan penyiraman jalan sejak H-10.
“Kami sediakan mobil water tank, ada 4, agar nanti disiram apabila berdebu, nyiramnya kondisional sesuai petunjuk dan arahan di lapangan. Kami siapkan juga di posisi rest area,” kata Ronal.
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait masih banyaknya warga yang melintas di jalan tol.
Menurut dia, perlintasan sebidang bisa di rekayasa sehingga tidak merugikan warga maupun pengguna JFT Batang-Semarang.
Wakapolres Batang, Kompol Widodo Ponco Susanto, mengatakan mulai Senin depan jalan tol sudah steril dari sepeda motor.
Pihak kepolisian, Khususnya Polres Batang, siap dengan kekuatan personel 350 anggota untuk tugas itu.
Artikel ini dipublikasikan Kompas.com dengan judul Di Jalan Tol Batang-Semarang Sepeda Motor Masih Bebas Melintas
KOMENTAR