Tidak ada MotoGP di Thailand tahun depan jadi kata-kata tajam yang diutarakan Paul Serracanta selaku Marketing Director Dorna.
Sebelumnya memang ramai dibicarakan kalau Thailand akan menambah seri MotoGP tahun depan.
Namun, nyatanya kabar tersebut hanya datang dari pihak Thailand.
(BACA JUGA : Alasan Marc Marquez dan Valentino Rossi Keberatan Balap di MotoGP Thailand)
Dari kubu FIM dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP tidak pernah menyinggung masalah itu.
Bahkan, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menekankan belum ada tanda tangan kontrak dengan pihak Thailand hingga saat ini.
Salah satu hal mendasar yang memberatkan Thailand menjadi tuan rumah MotoGP karena masalah sponsor.
Sirkuit Chang di Buriram punya kontrak ekslusif dengan produsen beer lokal berlabel Chang.
Hal itu menjadi penghalang karena Dorna sendiri sudah punya kontrak dengan perusahaan beer asal Singapura bermerek Singha.
"Kalau tidak terjadi kesepakatan tentang masalah ini, tidak akan ada MotoGP di Thailand tahun depan," tegas Paul Serracanta.
Pihak Thailand yang diwakili Menteri Olahraganya Sakon Wannapong dan Managing Director Chang sirkuit Tanaisiri Chanvitayarom memang aktif menemui Dorna.
Terakhir keduanya bertemu Ezpeleta di Mugello, Italia dan menyebarkan kabar kalau pihak Thailand sudah mengikat kontrak dengan Dorna.
Namun, akhirnya pihak Dorna angkat bicara dan meluruskan berita kalau belum terjadi kontrak dengan pihak Thailand.
(BACA JUGA : Tim Suzuki Motogp Alami Kesulitan)
Kabar yang berkembang, pihak Thailand sebenarnya berani membayar lebih tinggi ke Dorna untuk mendapat seri MotoGP.
Tetapi kontrak tidak kunjung ditandatangani karena permasalahan pada sponsor.
Kita tunggu saja kabar lanjutannya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR