Pemilik Kawasaki KLX 150 atau D-Tracker 150 yang demen oprek mesin tunggangannya pasti kebanyakan pernah alami drat busi selek.
Drat busi yang selek bikin motor tidak bisa dihidupkan, kalaupun dipaksa busi bisa terpental karena tidak ada pegangan ketika terkena kompresi mesin.
Di KLX 150 dan D-Tracker 150 sering terjadi drat busi selek karena masih mengadopsi drat busi pendek.
(BACA JUGA : Klarifikasi Kawasaki Jogja Soal Kewajiban Beli Apparel Saat Pembelian KLX)
Bila drat busi ditap ulang dan masih menggunakan tipe busi yang sama, bisa dipastikan kejadian selek akan terulang kembali.
"Lebih awet dicor ulang atau tambah daging di drat businya. Lanjut pakai busi drat panjang seperti Honda kharisma atau punya Yamaha V-ixion," ucap Ferry Irawan dari bengkel Jayus 77.
Kelebihan drat busi panjang juga tahan kompresi tinggi.
Pastinya cocok untuk mesin yang sudah mengadopsi piston besar alias bore-up dan kompresi tinggi.
Untuk cor ulang ini dibutuhkan jasa las yang sudah berpengalaman.
Setelah di cor ulang, kemudian bubut bagian yang dicor agar panjangnya sesuai dengan busi yang dipakai.
"Busi tidak boleh terlalu keluar dari kubah silinder dan tidak boleh terlalu masuk, harus pas mengikuti aslinya," tambah Jayus sapaan karibnya.
Untuk jasa bikin ulang drat businya ini juga enggak mahal dan tidak lebih dari Rp 100 ribu.
(BACA JUGA : Substitusi Kampas Rem Kawasaki KLX 150 Pakai GL Pro dan Thunder 125)
Penggunaan kode busi yang sesuai tinggal menyesuaikan dengan kondisi mesin, apakah sudah mengalami modifikasi atau tidak.
"Menentukan heat range busi yang tepat bisa dilihat di elektroda businya, harus dapat warna kecoklatan ya," tutup pria bertato yang ngebengkel di Jl. Bumi Sani Permai Raya, Tambun, Bekasi.
Aman sekarang deh, enggak gampang selek! (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR