Terungkap Valentino Rossi Menang Diuntungkan Bendera Biru Karena Lupa Dikibarkan

Senin, 26 Juni 2017 | 06:55 WIB

Di lap terakhir MotoGP Belanda kemarin (25/6) Valentino Rossi terus ditekan Danilo Petrucci.

Tapi tekanan Danilo Petrucci ke Rossi mengendur setelah terjadi insiden di tikungan ke-12.

Alex Rins, pembalap Ecstar Suzuki, yang mau dioverlap Petrux, panggilan akrab Danilo Petrucci, malah menghalangi.

Rins hampir ditabrak Petrux.

(BACA JUGA: Alvaro Bautista dan Danillo Petrucci Ada Main Dengan Aprilia)

Setelah kejadian itu, Valentino Rossi berjarak cukup jauh meninggalkan Petrucci.

“Memalukan. Event sebesar ini flag marshal lupa mengibarkan bendera biru,” ujar pembalap Pramac Ducati.

Sebelum dihalangi Alex Rins

Posisi Rins memang seharusnya dalam posisi overlap ketika Petrucci ada di belakangnya.

Di sini butuh kejelian flag marshal yang seharusnya cepat memberikan tanda dengan mengibarkan bendera biru.

Bendera biru dikibarkan tanda pembalap yang jumlah lapnya lebih banyak mau lewat.

Pembalap di posisi overlap harus memberikan jalan setelah melihat bendera biru.

“Saat mendadak posisi Rins menutup jalan saya, saya seperti mendadak melihat tembok besar. Setelah balap, tim dan saya minta penjelasan ke Komisi Keselamatan MotoGP. Diskusi terjadi berjam-jam. Akhirnya Komisi Keselamatan MotoGP mengakui flag marshal lupa mengibarkan bendera biru,” beber Petruci.

Dengan performa di MotoGP Belanda ini, Petruci membuktikan Ducati GP17 semakin kuat.

Sirkuit Assen Belanda tidaklah ramah dengan Ducati karena sirkuit MotoGP Belanda sempit dan kombinasi tikungannya braking-akselerasi.  

Tapi Petruci bisa membuktikan Ducati podium di Assen. (www.motorplus-online.com)

Penulis :
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular