Sebelum menyanggupi tantangan dari PT Astra Honda Motor (AHM) bareng Honda Eropa untuk melakukan perjalanan turing di Norwegia, terbayang sudah apa yang bakal dihadapi nantinya.
Benar saja, cuaca dingin jadi 'musuh' bagi MOTOR Plus untuk melakukan perjalanan yang dipentas selama 8 hari tersebut sejak tanggal 26 Juni hingga 3 Juli nanti dari Oslo menuju Nordkapp sejauh 3.500 km.
Seperti etape hari pertama dengan rute Oslo menuju Fosnavag yang ditempuh sepanjang 550 km yang salah satu rutenya kudu melewati pegunungan salju, meski saat ini pun negeri yang akrab disebut Negara Viking itu sedang mengalami kondisi summer alias musim panas.
(BACA JUGA : MOTOR Plus Siap Hadapi Tantangan Honda Adventure Roads 2017 Oslo Hingga Nordkapp, Norwegia)
Riding dengan suhu dibawah 5 derajat tentu membutuhkan kondisi fisik prima, karena jika tidak, pastinya stamina bakal drop akibat tidak terbiasa dengan suhu dingin.
Bersama Honda CRF1000L alias Africa Twin, terlebih tipe transmisi DCT (Dual Clutch Transmision), tak membuat badan cepat lelah lantaran pacuan yang namanya punya sejarah besar di dunia Reli Dakar itu layaknya motor pintar.
Seperti diungkapkan Paolo Goncalves, salah satu pembalap reli Dakar yang turut riding di Honda Adventure Roads 2017 ini.
"Bagi saya acara ini sangat menarik, karena berbeda dan selama ini saya selalu riding di off-road. Saya datang ke sini memang untuk riding, menikmati pemandangan dan motor Africa Twin ini. Apalagi ini pertama kali saya ke Norway," bilang pereli asal Portugal itu.
"Ini juga pertama kali saya memakai DCT, ternyata sangat nyaman. Awalnya saya selalu mencari kopling, tapi itu cuma awal aja. Selebihnya sangat mudah, semua menyesuaikan dengan kebutuhan," bilang pereli ramah itu.
Jadi, sekarang tinggal mengakali menghadapi cuaca dingin saja. Mantapnya, Africa Twin yang Em-Plus pakai sudah mengaplikasi grip warmer alias grip penghangat, jadinya untuk tangan pun sedikit terbantu agar tidak mati rasa akibat dingin.
Begitu juga dengan jaket dan peranti riding lainnya. Untuk jacket, pastinya kudu dilengkapi lagi dengan wind stopper yang punya ketebalan mumpuni untuk menahan dingin agar tak menusuk badan.
Oh ya, riding di etape satu ini lengkap rasanya. Empat musim seakan dirasakan dalam satu hari saja. Panas, hujan, salju dan juga musim semi yang cenderung sejuk.
Penasaran dengan etape berikutnya nih! Monggo dicek foto-fotonya. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Hendra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR